Liputan6.com, Jakarta: Nama grup band Geisha tengah bersinar terang. Berkat single mereka bertajuk "Jika Cinta Dia", grup asal Pekanbaru, Riau itu berhasil membetot perhatian penikmat musik Indonesia.
Para personel Geisha, yaitu Momo, Roby, Febri, Amek, dan Bernard, tak menyangka band yang mereka bentuk sejak remaja itu kini bisa dikenal luas. "Geisha terbentuk 2003, awalnya emang kita sering-sering ikut festival pelajar karena berdirinya waktu SMA," kata Momo, sang vokalis, seperti ditayangkan Halo Selebriti, Rabu (30/12).
Dari festival ke festival itu pula, Geisha akhirnya bertemu dengan pihak label yang kemudian memproduksi album perdana mereka berjudul "Anugerah Terindah". Pada awal terbentuk, grup tersebut mengusung nama Jingga. Perubahan nama menjadi Geisha yang dalam bahasa Jepang berarti wanita penghibur, sempat membuat Momo khawatir.
Namun dia dan rekan-rekannya sepakat mengambil filosofi asli geisha. "Sejarahnya yang kita tau, Geisha itu memang awalnya bener-bener murni seniman sejati," cetus vokalis bernama lengkap Narova Morina Sinaga itu. Benar saja, justru nama itulah yang membawa mereka ke puncak ketenaran.
Tahun depan, band beraliran rock progresif itu bertekad mengulang kesuksesan yang mereka raih. "Kita siap untuk karya berikutnya," kata Febri, sang drummer. Untuk malam pergantian tahun, Geisha mengaku tak mematok tarif khusus. "Selama ini kita nggak pernah mengkotak-kotakan job yang kita dapet," jelas Momo.(AYB)
Para personel Geisha, yaitu Momo, Roby, Febri, Amek, dan Bernard, tak menyangka band yang mereka bentuk sejak remaja itu kini bisa dikenal luas. "Geisha terbentuk 2003, awalnya emang kita sering-sering ikut festival pelajar karena berdirinya waktu SMA," kata Momo, sang vokalis, seperti ditayangkan Halo Selebriti, Rabu (30/12).
Dari festival ke festival itu pula, Geisha akhirnya bertemu dengan pihak label yang kemudian memproduksi album perdana mereka berjudul "Anugerah Terindah". Pada awal terbentuk, grup tersebut mengusung nama Jingga. Perubahan nama menjadi Geisha yang dalam bahasa Jepang berarti wanita penghibur, sempat membuat Momo khawatir.
Namun dia dan rekan-rekannya sepakat mengambil filosofi asli geisha. "Sejarahnya yang kita tau, Geisha itu memang awalnya bener-bener murni seniman sejati," cetus vokalis bernama lengkap Narova Morina Sinaga itu. Benar saja, justru nama itulah yang membawa mereka ke puncak ketenaran.
Tahun depan, band beraliran rock progresif itu bertekad mengulang kesuksesan yang mereka raih. "Kita siap untuk karya berikutnya," kata Febri, sang drummer. Untuk malam pergantian tahun, Geisha mengaku tak mematok tarif khusus. "Selama ini kita nggak pernah mengkotak-kotakan job yang kita dapet," jelas Momo.(AYB)
Error loading player:
No playable sources found