Suami Brittany Murphy Akan Tuntut WB

Liputan6.com, London: Setelah beberapa kali mencoba bunuh diri, suami aktris Brittany Murphy, Simon Monjack akhirnya bangkit dari keterpurukan dan berencana menuntut studio film Warner Brothers (WB) atas kematian istrinya. Ia menganggap WB bertanggungjawab atas serangan jantung yang membunuh Murphy. Monjack mengatakan Murphy mengalami depresi berat setelah WB menghapus kontrak untuk film sekuel "Happy Feet" [baca: Suami Brittany Murphy Coba Bunuh Diri].

Pada Kamis (28/1) waktu setempat, juru bicara WB mengaku tidak pernah ada pembicaraan mengenai kontrak untuk film "Happy Feet 2". Ia menambahkan klaim apapun yang menyebut WB bertanggungjawab atas kematian tragis Murphy adalah kesalahan besar. Monjack menuduh WB tidak memilih istrinya untuk "Happy Feet 2" hanya karena gosip semata.

Murphy disebut-sebut telah dipecat dari proses produksi film horor berjudul "The Caller" karena sulit diajak bekerja sama di lokasi syuting. Tak hanya Murphy, Monjack dilaporkan sempat terlibat perkelahian dengan penduduk lokal di lokasi pengambilan gambar di Puerto Rico.

Sejumlah kabar diakui Monjack hanya memebritakan isu miring yang menyudutkan ia dan istrinya. Pria asal London Utara, Inggris itu bersikukuh Murphy selalu bersikap kooperatif saat melakukan pekerjaannya. Monjack hanya tidak setuju dengan beberapa kontrak film yang mengharuskan Murphy bekerja melebihi jam kerja normal.

"Saya tidak pernah mabuk di Puerto Rico. Saya hanya ingin mereka (WB) mengikuti aturan yang seharusnya. Setelah istri saya bekerja 12 jam, enam hari dalam satu pekan, seharusnya ia berhak mendapat jatah libur," tegas Monjack pada Telegraph. "Saya hanya ingin melindungi Murphy dari eksploitasi sang sutradara film.(AYB)