Sukses

Juwita Kembali ke Pelukan Anissa Bahar

Juwita Thofany yang selama ini memilih tinggal bersama ayahnya kabur dari rumah. Ia mengaku tidak tahan dengan sikap sang ayay, Memo Sanjaya, yang menurutnya terlalu mengekang.

Liputan6.com, Jakarta: Juwita Thofany, putri Anissa Bahar dan Memo Sanjaya, yang selama ini memilih tinggal bersama ayahnya kabur dari rumah. Ia mengaku tidak tahan dengan sikap sang ayah yang menurutnya terlalu mengekang. "Nggak boleh keluar, jarang main sama teman, harus diam di rumah," tutur Juwita kepada Hot Shot yang ditayangkan SCTV, Sabtu (13/2).

Juwita bercerita, ia kabur dari rumah dengan dibantu sang kakak, Jelita. Setelah berkomunikasi via telepon dan chatting, Juwita meminta Jelita menjemputnya di dekat sekolah. Sementara sang kakak mengaku saat itu bingung harus berbuat apa. "Kalau kasih tahu mama, takutnya mama disalahin publik disangka penculikan," kata Jelita.

Sekadar kilas balik, sejak kecil, gadis berusia 14 tahun itu harus menelan kepahitan hidup karena tidak diakui anak oleh Anissa. Menginjak masa remaja ia masih murka atas apa yang telah dilakukan sang bunda. Juwita pun menjalani hidup pas-pasan hingga akhirnya mampu mandiri di dunia hiburan.

Kemarahan Juwita pada Anissa tak lantas pudar. Artis yang mulai dikenal publik lewat aksinya meyanyikan lagu Kucing Garong ini sempat dengan tegas menolak namanya disandingkan dengan Bahar, nama belakang Anissa. Namun kini Juwita kembali ke pelukan Anissa. Tapi ia mengaku tidak akan melupakan peran ayahnya selama ini. "Bukan berarti lupa begitu saja. Tetap jalani silaturahmi," ujar Juwita.(YNI/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini