"Melodi", Prestasi Tak Sekadar Cerdas

Liputan6.com, Jakarta: Gala premiere film drama musikal keluarga dan anak-anak karya Harry Dagoe Surayadi Melodi digelar di Epicentrum XXI di Jakarta, Selasa (8/6) malam. Film tersebut mendapat sambutan antusias dari masyarakat.

Menurut sang kreator, Harry, film tersebut sengaja dibuat karena kecintaannya terhadap dunia perfilman dan kepedulian terhadap anak-anak. Melodi, katanya, cukup sarat pesan moral dengan memuat elaborasi nilai-nilai perjuangan, persahabatan, dan tolong menolong.

"Film ini memiliki tantangan dan memberikan perhatian serius pada proses kreativitas," kata Harry. "Sistem industri di Indonesia seperti seperti screen-screen terbatas menuntut kita harus bekerja keras, dan itu adalah tantangan untuk memberantas kreativitas bagi kami."

Film berdurasi 190 menit itu diperankan aktor kecil yang terkenal dengan Garuda di Dadaku Emir Mahira sebagai Rully. Rully adalah bocah kecil yang lahir dari dari keluarga miskin bersama satu adik yang diperankan Yasamin Jasem dan Tengku Risnu Wikana sebagai ayah Rully.

Kendati tinggal di kawasan kumuh dengan rumah yang amat sederhana, kehidupan mereka harmonis bocah bersuara emas itu harus bekerja keras membantu sang ayah yang terjerat utang kepada orangtua Chika (Nadia Amanda),  sahabat Rully.

Rully juga harus rela dipenjara akibat tuduhan orangtua Chika. Tak hanya itu , bocah kecil itu juga harus mengalah dalam perlombaan meyanyi demi sahabatnya. Kendati demikian, seperti biasa, orang baik selalu mendapat kemudahan dari Yang Maha Pencipta. Pada akhirnya, Rully mendapat tawaran dari seorang produser rekaman hingga bisa melunasi seluruh hutang orangtuanya.

"Prestasi tidak berarti harus cerdas, pintar, tapi menolong sesama, saling membantu, berbuat baik terhadap orang, juga termasuk prestasi," kata Harry tentang pesan tersirat film itu.

Film yang diproduksi Gerilya Film Production juga dimeraihkan beberapa bintang yang sudah tak asing, seperti Daus Separo, Fety Verra, Djenar Maesa Ayu, dan Audrik.(BJK/SHA)