Sukses

Cut Tari: Suami Saya Tak Percaya

Cut Tari bersedia memenuhi panggilan Mabes Polri terkait peredaran video porno yang salah satu pemerannya mirip dengannya. Tari mengaku dirinya memiliki kemiripan dengan banyak orang.

Liputan6.com, Jakarta: Cut Tari membantah pelaku dalam video mesum adalah dirinya. Menurut Tari, banyak orang memiliki kemiripan wajah dengannya. Penjelasan ini disampaikan Tari kepada wartawan, baru-baru ini, di kediamannya di Jalan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Untuk meyakinkan ucapannya, Tari menegaskan jika suaminya Johannes Yusuf Subrata juga tak mempercayai bahwa orang yang ada dalam video tersebut, adalah istrinya. Begitu juga keluarganya. Menurut dia, kepercayaan dari pihak keluarga sudah cukup menguatkannya untuk beralasan jika dirinya bukan pelaku video tersebut.

"Suami tidak percaya kalau itu saya. Ibu yang melahirkan saya juga nggak percaya. Jadi buat saya itu cukup," ujar Tari [baca: Suami Cut Tari: "Komunikasi Tetep Ada"].

Terkait dengan itu, Tari membantah pendapat pakar yang mengatakan bahwa 99 persen video itu benar. Semua orang, kata Tari, mempunyai pendapat masing-masing dan itu hak mereka.

Soal perasaan, Tari mengungkapkan bahwa setiap orang bisa merasakan hal sama saat mengalami cobaan. Tapi itu semua tergantung bagaimana menyikapinya. "Kalau soal menyakitkan atau tidak, semua juga sudah tahu," ujar Tari seraya menggendong anaknya yang sedikit rewel lantaran sakit demam.

Tari juga menjelaskan, saat mendengar kabar itu, dia sempat shock. Tari pun mengaku malas melihat video yang membuat heboh banyak orang.

Pada bagian lain Tari mengaku memang berteman dengan Ariel. Sebagai sosok yang berkecimpung di dunia entertaiment dia pasti banyak mengenal orang. "Saya kenal Adji Massaid, Ajie Pangestu. Semua personel Peterpan juga kenal," kata Tari. Di akhir perbincangan Tari dan suaminya menegaskan jika dirinya bersedia memenuhi panggilan Mabes Polri terkait kasus ini [Bareskrim Polri Akan Periksa Luna-Ariel-Cut Tari].(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.