Liputan6.com, California: Pangeran Frederic von Anhalt, suami kesembilan Zsa Zsa Gabor, angkat bicara mengenai permintaan terakhir sang istri. Kepada suaminya, Zsa Zsa Gabor mengutarakan keinginannya untuk dimumikan setelah meninggal dunia. "Istri saya selalu memimpikan bahwa kecantikannya akan abadi," kata Pangeran Frederic von Anhalt, belum lama ini.
"Aku ingin mengabulkan mimpi istri ku itu. Kesehatannya yang semakin memburuk membuatku hancur," ucap Von Anhalt, seraya menambahkan: "Zsa Zsa memang masih hidup sampai saat ini, tetapi aku sudah menyiapkan seorang ahi pengawetan jenazah dan tempat di Bell Air, tempat tinggal kami, untuk mewujudkan mimpinya."
Anhalt telah menunjuk ahli anatomi dari Jerman, Gunters Von Hagens, untuk melakukan prosedur mengawetkan jenazah Gabor. "Dia ingin selalu berada di rumah, dan aku telah menyiapkan tempat bagi jenazahnya nanti di sebelah patung favoritnya."
Kini, aktris Zsa Zsa Gabor kesehatannya mulai membaik. Pertengahan bulan silam, ia dipulangkan dari rumah sakit setelah sempat menerima transfusi darah akibat patah tulang pinggul beberapa waktu lalu. Ia juga sempat mengalami kondisi kritis [baca: Zsa Zsa Gabor Pulang dari Rumah Sakit].(ANS/NZHerald)
"Aku ingin mengabulkan mimpi istri ku itu. Kesehatannya yang semakin memburuk membuatku hancur," ucap Von Anhalt, seraya menambahkan: "Zsa Zsa memang masih hidup sampai saat ini, tetapi aku sudah menyiapkan seorang ahi pengawetan jenazah dan tempat di Bell Air, tempat tinggal kami, untuk mewujudkan mimpinya."
Anhalt telah menunjuk ahli anatomi dari Jerman, Gunters Von Hagens, untuk melakukan prosedur mengawetkan jenazah Gabor. "Dia ingin selalu berada di rumah, dan aku telah menyiapkan tempat bagi jenazahnya nanti di sebelah patung favoritnya."
Kini, aktris Zsa Zsa Gabor kesehatannya mulai membaik. Pertengahan bulan silam, ia dipulangkan dari rumah sakit setelah sempat menerima transfusi darah akibat patah tulang pinggul beberapa waktu lalu. Ia juga sempat mengalami kondisi kritis [baca: Zsa Zsa Gabor Pulang dari Rumah Sakit].(ANS/NZHerald)