Sukses

Bahasa Bukanlah Masalah dalam Budaya

Perpaduan antara drama tanpa dialog, musik instrumental, serta tarian dalam pertunjukan BEAT, memberikan satu pesan. Bahasa bukanlah halangan dalam menampilkan suatu karya seni.

Liputan6.com, Jakarta: Pertunjukan seni dari bangsa yang berbeda bahasa bukanlah halangan. Pada penampilan BEAT, Rabu (13/10) malam, drama non verbal memberikan pesan yang dimengerti penonton. Pertunjukan tentang harmoni antara drama, musik instrumental, serta tarian memberikan pesan para seniman "Damai itu Indah" lewat pertunjukan itu.

Seperti dilansir dari kantor berita Yonhap, Choi Chul Gi, dalam wawancaranya mengatakan perpaduan penampilan BEAT dalam drama tanpa dialog, bertujuan universal. "Masyarakat dunia dapat mengerti tanpa terganjal bahasa," ucap Chul Gi. Dalam drama ini juga dipadu dengan humor segar lewat tingkah laku para seniman, agar semua umur bisa menikmati.

Dalam drama tersebut, adegan para pekerja bengkel yang berseteru dengan hantu rocker, memberikan gambaran tentang konflik yang kadang terjadi di dunia. Namun, pada akhirnya kedua kelompok itu memutuskan  berdamai dan kembali ke tempat masing-masing [baca: Musik dari Rongsokan Mobil].(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.