Garuda Tumbang, Jupe Menangis

Liputan6.com, Jakarta: Artis Julia Perez meneteskan air mata saat tim nasional Indonesia menderita kekalahan di laga final leg pertama Piala AFF 2010 di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Ahad (26/12) lalu. Jupe tak terima dengan insiden sinar laser yang sempat membuat pertandingan terhenti sejenak.

"Aku sangat mencintai bola. Aku tahu timnas berjuang gila-gilaan, tapi aku enggak rela karena kalahnya dicurangin," ungkap Jupe tersedu-sedu di Halo Selebriti SCTV, Selasa (28/12).

Jupe yang memiliki sekolah sepakbola mengatakan bahwa sportivitas adalah hal nomor satu yang harus selalu dijunjung. Pemain ke-12 alias penonton seharusnya tidak boleh memberi pengaruh buruk apalagi mengganggu jalannya pertandingan.

Tembakan sinar laser yang diarahkan ke beberapa pemain Indonesia adalah salah satu bentuk gangguan yang tidak bisa ditolerir. Selain laser, bunyi petasan juga sempat mericuhkan pertandingan.

Amanda Gonzales, anak striker Christian "El Loco" Gonzales, sempat mengkhawatirkan sang ayah. "It`not fireworks, it`s like a bomb," ujarnya gusar.

Istri El Loco pun dibuat takut setengah mati oleh suara ledakan mercon tersebut.

Kekalahan kemarin bukan akhir dari segalanya. Dua penyerang timnas, Bambang Pamungkas dan Irfan Bachdim, tetap optimistis dapat membalikan keadaan di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Mereka berdua percaya tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.

"Aku berharap Garuda akan mengepakkan sayapnya dan menang. Kita bantai, kalau bisa lebih dari 5-1, 10-0 sekalian biar malu," ujar Jupe bersemangat.(SHA)