Liputan6.com, Bandung: Massa dari Gerakan Rakyat Gantung Penzinah (Gergaji) dan Aliansi Masyarakat Penolak Iblis Pornogradi (Ampibi) menerobos masuk ke halaman Pengadilan Negeri Bandung di Jalan R.E. Martadinata, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/12). Aksi nekat dua kelompok massa tersebut dilakukan saat berunjuk rasa terkait sidang kasus video porno Nazriel Irham atau Ariel "Peterpan".
Awalnya massa berunjuk rasa di depan Pengadilan Negeri Bandung, kemudian mereka menaiki pagar gedung pengadilan. Tak puas dengan menaiki pagar, massa akhirnya meloncati pagar dan sekitar 12 orang memasuki Gedung Pengadilan Negeri Bandung, tepatnya di depan Ruang Kresna, tempat persidangan Ariel Peterpan.
"Kami ingin proses persidangan si Ariel ini terbuka untuk umum dan jangan ditutup-tutupi," kata salah seorang pengunjuk rasa dalam orasinya. Aparat kepolisian akhirnya membentuk pagar betis polisi wanita untuk menghadap massa Ampibi dan Gergaji.
Mereka meminta agar majelis hakim menjatuhkan hukuman terhadap pembuat dan penyebar dari video porno tersebut. "Kami ingin si pembuat dan penyedar video porno tersebut dihukum seberat-beratnya," ujar salah seorang pendemo dalam orasinya.(ANS/Ant)
Awalnya massa berunjuk rasa di depan Pengadilan Negeri Bandung, kemudian mereka menaiki pagar gedung pengadilan. Tak puas dengan menaiki pagar, massa akhirnya meloncati pagar dan sekitar 12 orang memasuki Gedung Pengadilan Negeri Bandung, tepatnya di depan Ruang Kresna, tempat persidangan Ariel Peterpan.
"Kami ingin proses persidangan si Ariel ini terbuka untuk umum dan jangan ditutup-tutupi," kata salah seorang pengunjuk rasa dalam orasinya. Aparat kepolisian akhirnya membentuk pagar betis polisi wanita untuk menghadap massa Ampibi dan Gergaji.
Mereka meminta agar majelis hakim menjatuhkan hukuman terhadap pembuat dan penyebar dari video porno tersebut. "Kami ingin si pembuat dan penyedar video porno tersebut dihukum seberat-beratnya," ujar salah seorang pendemo dalam orasinya.(ANS/Ant)