Sukses

Briptu Norman Capek Jadi Artis

Segudang tawaran menggiurkan yang datang kepada Briptu Norman ditolaknya demi menjadi seorang anggota kepolisian. Tawaran kontrak yang datang kepadanya memiliki nominal fantastis, yakni hingga miliaran rupiah.

Liputan6.com, Gorontalo: Pascakepulangan Brigadir Polisi Satu (Briptu) Norman Kamaru ke kampung halamannya di Gorontalo, sejumlah pihak di Jakarta sudah menanti kembalinya Norman ke Ibu Kota. Mereka adalah para pihak label rekaman hingga rumah produksi sinetron.

Melihat keadaan tersebut, mereka seolah tidak mau kehilangan momentum. Terbukti tiga produser rekaman, yaitu Iwan Sastrawijaya, Navin, hingga Farhat Abbas. Mereka pun menyiapkan kontrak rekaman dengan jumlah fantastis mulai Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar.

Yang lebih mengejutkan adalah tawaran kontrak bermain sinetron dari 10 rumah produksi sekaligus. Nilai bayaran pun Rp 50 juta per scene. Namun semuanya itu ditolak Norman dengan alasan lebih ingin menjadi polisi. "Capek jadi seleb, harapan saya sebagai anggota polisi saja, bukan sebagai artis," kata Norman seperti dikutip Hot Shot di SCTV, Jumat (22/4).(BJK/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.