Sukses

Film Nicolas Sarkozy Diputar di Cannes

Film La Conquete menggunakan serangkaian adegan kilas balik untuk mendramatisir peran Nicolas Sarkozy sebelum akhirnya sampai ke puncak kekuasaan.

Liputan6.com, Cannes: Dalam tradisi perfilman di Prancis, menggambarkan peran seorang kepala negara dalam film saat dia sedang memerintah nyaris tak pernah terjadi. Namun sebuah film yang diputar untuk pertama kalinya dalam Festival Film Cannes mementahkan tradisi itu dengan memutar La Conquete yang melukiskan peran seorang Presiden Prancis saat sedang memerintah.

Film La Conquete menggunakan serangkaian adegan kilas balik untuk mendramatisir peran Nicolas Sarkozy sebelum akhirnya sampai ke puncak kekuasaan. Ini adalah film yang paling ditunggu oleh kebanyakan wartawan film dan sutradara Prancis di Cannes.

La Conquete, berarti penaklukan, adalah film yang dibesut oleh sutradara Xavier Durringer sementara sosok Presiden Sarkozy diperankan aktor Denis Podalydes. Podalydes sebelumnya sudah mengantongi banyak pujian untuk berbagai perannya di layar lebar.

Pusat perhatian film ini adalah lima tahun menjelang pemilihan umum yang akhirnya melentingkan Sarkozy ke kursi Presiden Prancis pada 2007. Politisi ternama lain yang juga dilukiskan dalam film ini adalah mantan Presiden Jacques Chirac serta Dominique de Villepin, mantan perdana menteri yang juga pernah menjadi saingan terberat Sarkozy dalam pemilu.

Namun unsur paling kuat dalam film ini adalah dramatisasi tentang hancurnya pernikahan Sarkozy dengan istri keduanya, Cécilia. Pasangan ini justru bercerai beberapa bulan setelah Sarkozy dilantik sebagai presiden. Istri ketiganya yang juga artis, penyanyi dan pesohor, Carla Bruni, malah tidak mendapat sorotan dalam film.

Dalam acara pemutaran perdana film ini di Cannes, publik Prancis masih dibayangi oleh pemberitaan dunia tentang situasi dramatik yang menimpa Dominique Strauss-Kahn, Direktur IMF yang juga disebut sebagai calon pesaing Sarkozy dalam pemilihan Presiden Prancis mendatang. Namun sebagian besar resensi tentang film ini nampaknya memberi tanggapan positif, para kritikus menyukai energi dan sentuhan humornya.

Presiden Sarkozy digambarkan sebagai sosok ambisius, penuh energi dan angkuh. Dalam wawancara dengan sebuah majalah, Presiden Sarkozy sudah mengatakan tidak berniat nonton La Conquete. Seperti ditulis BBC Indonesia, Kamis (19/5), narsisme berlebihan, katanya dalam wawancara itu, bisa membuat orang jadi gila.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini