Liputan6.com, Pekanbaru: Penyanyi jazzy Utha Likumahuwa yang kini tengah dirawat secara intensif di Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru, Riau, kemungkinan akan sulit terjun kembali ke dunia tarik suara akibat sakit yang dideritanya itu. Informasi tersebut diungkapkan tim dokter yang menangani pelantun lagu 'Esok Kan Masih Ada' yang amat terkenal di era 80-an itu.
"Apabila penyembuhan tidak sempurna, maka Utha kemungkinan tak bisa bernyanyi lagi karena terjadi gangguan di syaraf pusat bicara yang ada di otak kiri," kata Dr Christ Rumantir SPs, dokter spesialis syaraf yang merawat Utha di RS Santa Maria, Pekanbaru, Selasa (28/6). Berdasarkan hasil pemeriksaan MRI, lanjut Dr Christ, Utha telah mengalami penyumbatan pembuluh darah di otak sebelah kiri. Kondisi tersebut berdampak pada kelumpuhan bagian tubuh sebelah kanan dan Utha sampai kini tak bisa berbicara. Ia mengatakan, pihak RS Santa Maria terus berusaha agar Utha bisa sembuh total dan tak kehilangan suara emasnya.
"Kemungkinan sembuh total sekarang masih 50-50," ujarnya.
Dokter spesialis penyakit dalam Dr Juwanto SpPd mengatakan kemungkinan Utha sebelumnya sempat mengalami kelelahan yang mengakibatkan kadar gulanya melampaui batas. Utha memiliki riwayat penyakit diabetes. Menurut dia, kadar gula darah Utha kini mencapai 150 sampai 200 dan tensi darah 110/90. Selain itu, ia juga mengalami gangguan pada jantungnya.
"Kondisi jantungnya masih bisa terkontrol," katanya.
Utha mengalami serangan jantung pada Minggu (26/6) malam dan hingga kini masih dirawat di ruang ICU RS Santa Maria. Utha ditangani langsung oleh dua dokter spesialis. (ANT/Vin)
"Apabila penyembuhan tidak sempurna, maka Utha kemungkinan tak bisa bernyanyi lagi karena terjadi gangguan di syaraf pusat bicara yang ada di otak kiri," kata Dr Christ Rumantir SPs, dokter spesialis syaraf yang merawat Utha di RS Santa Maria, Pekanbaru, Selasa (28/6). Berdasarkan hasil pemeriksaan MRI, lanjut Dr Christ, Utha telah mengalami penyumbatan pembuluh darah di otak sebelah kiri. Kondisi tersebut berdampak pada kelumpuhan bagian tubuh sebelah kanan dan Utha sampai kini tak bisa berbicara. Ia mengatakan, pihak RS Santa Maria terus berusaha agar Utha bisa sembuh total dan tak kehilangan suara emasnya.
"Kemungkinan sembuh total sekarang masih 50-50," ujarnya.
Dokter spesialis penyakit dalam Dr Juwanto SpPd mengatakan kemungkinan Utha sebelumnya sempat mengalami kelelahan yang mengakibatkan kadar gulanya melampaui batas. Utha memiliki riwayat penyakit diabetes. Menurut dia, kadar gula darah Utha kini mencapai 150 sampai 200 dan tensi darah 110/90. Selain itu, ia juga mengalami gangguan pada jantungnya.
"Kondisi jantungnya masih bisa terkontrol," katanya.
Utha mengalami serangan jantung pada Minggu (26/6) malam dan hingga kini masih dirawat di ruang ICU RS Santa Maria. Utha ditangani langsung oleh dua dokter spesialis. (ANT/Vin)