Sukses

"The Informant", Kisah Nyata Drama Kriminal

The Informant merupakan film yang mengisahkan upaya seorang eksekutif memata-matai perusahaan tempatnya bekerja karena diduga melakukan praktek ilegal.

Liputan6.com, New York: Setelah sukses membintangi The Bourne Identity dan dua sekuelnya, Matt Damon kembali beraksi dalam film bergenre drama kriminal berjudul The Informant. Film yang diangkat dari kisah nyata ini digarap langsung oleh sutradara Steven Soderbergh.

Diperankan Matt Damon, Mark Whitacre adalah seorang eksekutif bergelar Ph.D atau doktor dalam perusahaan yang tengah naik daun, Archer Daniels Midland di awal era 90-an. Namun Mark mulai menyadari ada yang tidak beres dengan perusahaannya. Mark pun mulai merekam sejumlah bukti dengan menggunakan kamera video maupun rekaman pembicaraan yang mencurigakan mengenai taktik manipulasi harga yang dilakukan perusahaannya.

Atas saran sang istri, ia pun memberanikan diri untuk mendatangi Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) dan membeberkan kecurigaan itu. FBI lalu mendesak Mark untuk mematai-matai perusahaannya sendiri.

Lantaran memiliki posisi bagus di perusahaan, bukanlah hal sulit bagi Mark untuk menjalankan tugas spionasenya itu. Tiga tahun menjalankan misi tersebut, Mark justru harus menghadapi situasi tragis. Sebuah kesalahan fatal yang ia lakukan justru menyeretnya ke penjara. Bahkan, dengan masa hukuman yang lebih lama dibanding rekan sekerja yang ia mata-matai.

The Informant menjadi salah satu film yang difavoritkan di Festival Film Venesia yang tengah berlangsung pekan ini dan berpeluang meraih penghargaan tertinggi Piala Golden Lion atau Singa Emas. Film ini diangkat ke layar lebar karena kasusnya menarik perhatian yang besar dalam sejarah Amerika Serikat.(UPI/ANS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.