Sukses

Penggemar Serial "The A-Team" Pasti "Ngeh"

Tak banyak perbedaan antara film The A-Team versi layar lebar dengan serialnya. Jika Anda penonton setianya, pasti "ngeh" ciri khas masing-masing karakter.

Liputan6.com, Jakarta: Sudah menonton The A-Team versi layar lebar? Film aksi ini tayang mulai Jumat (11/6) di bioskop. Pastinya kenal Kolonel Hannibal, Letnan Faceman, Kapten Murdock, serta Sersan B. A. Baracus. Apalagi serial televisi The A-Team terkenal di era 80-an [baca: "The A Team" Gebrak Layar Lebar].

Jika Anda penggemar berat dan mengikuti serial televisinya akan ngeh dengan ciri khas yang kerap muncul. Misalnya narasi pembuka yang menjelaskan siapa The A-Team, latar belakang kehidupan militer, serta pekerjaan mereka sebagai tentara bayaran. Dalam film versi layar lebar, narasi tersebut juga muncul di ending cerita.

Ciri lainnya, yaitu kebiasaan masing-masing karakter. Misalnya celetukan Hannibal, "I love it when a plan comes together." Ini selalu diucapkan bila rencana yang ia rancang berjalan lancar. Hannibal memang dikenal sebagai master plan kelompok yang terdiri dari empat mantan anggota Pasukan Khusus Angkatan Darat Amerika ini.

Atau, potongan rambut mohak ala Baracus. Si jagoan takut ketinggian ini juga punya panggilan khusus buat Murdock, yaitu crazy fool. Dalam versi layar lebar, ciri itu tetap ada. Pastinya, lagu tema The A-Team yang terkenal itu melantun di sepanjang film berlangsung.

Meski tetap melestarikan ciri khas The A-Team versi televisi, sebagai film layar lebar, harusnya ada hal lain yang bikin geregetan. Sayangnya itu tidak terasa sejak film dimulai hingga akhir cerita. Hampir sama dengan menonton sebuah serial televisi di layar yang lebih besar. Sekali lagi, anggap saja film ini sebagai ajang nostalgia supaya tidak perlu mengharapkan kejutan yang berbeda.(OMI/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini