Sukses

Q! Film Festival Bakal Tetap Berjalan

Pihak penyelenggara Q! Film Festival menyatakan bakal tetap melanjutkan kegiatan mereka atas dukungan dari berbagai pihak.

Liputan6.com, Jakarta: Festival Film Homoseksual dan Lesbian (Q! Film Festival) menyatakan bakal tetap melanjutkan kegiatan mereka. Pihak penyelenggara merasa mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak dan tetap akan melakukan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai hak asasi manusia (HAM) itu.

"Festival ini adalah bagian dari tawaran kita kepada publik untuk meningkatkan kesadaran tentang HAM, khususnya dari perspektif gender dan seksualitas dalam identitas manusia," ujar surat pernyataan dari Yayasan Q-Munity Kesetaraan Indonesia seperti dikutip Liputan6.com dalam situs resmi mereka, Rabu (29/9).

Pemutaran film di sejumlah tempat, seperti Pusat Kebudayaan Prancis CCF, Pusat Kebudayaan Jerman Goethe Haus Institute, serta Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis akan tetap berlangsung. Namun atas alasan keamanan, pemutaran film di Kineforum, Jakarta, terpaksa dibatalkan.

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia juga melakukan unjuk rasa menentang penyelenggaraan kegiatan tersebut di Goethe Haus Institute menentang Festival Film ini, Rabu (29/9) siang. Pihak Kepolisian berada di lokasi untuk mengamankan aksi demo para mahasiswa.

Ratusan anggota Front Pembela Islam (FPI) melakukan aksi protes di sejumlah tempat pemutaran Festival Film tersebut, Selasa (28/9) kemarin. FPI menilai bahwa film bernuansa homoseksual itu sangat tidak sesuai dengan ajaran agama dan dapat merusak moral bangsa terutama para generasi muda [baca: Demo FPI Tolak Pemutaran Film Homoseksual].

Sementara itu, Komisi Nasional (Komnas) HAM menilai pelarangan pemutaran film bertemakan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) oleh Front Pembela Islam (FPI) tidak tepat. Tanpa disertai penelitian yang objektif, bisa dilihat apakah di dalamnya terdapat dominan unsur yang mendorong terjadinya pelaku tindak asusila sebagaimana yang dituduhkan FPI atau justru dominan unsur edukasi.(MRQ/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.