Sukses

Alat Pendeteksi Sumber Lumpur Dipasang

Lapindo Brantas memasang alat pendeteksi sumber lumpur panas buat menghentikan semburan lumpur di Porong, Jatim. Di Pasuruan, warga Kedung Ringin menolak bila Sungai Kalimati dijadikan pembuangan lumpur.

Liputan6.com, Sidoarjo: Untuk menghentikan semburan lumpur di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, tim PT Lapindo Brantas memasang alat pendeteksi sumber lumpur panas, Senin (26/6). Peralatan dipasang setelah petugas di lapangan berhasil mengganti peralatan blow out prevention di sumur Banjar Panji I milik Lapindo.

Namun wartawan dilarang masuk ke lokasi karena dikhawatirkan masih mengeluarkan gas berbahaya. Sejauh ini luberan lumpur di kawasan Porong tampak semakin tinggi.

Sedangkan jalur Tol Surabaya-Gempol kilometer 37 ditutup sebab tinggi luberan sudah sekitar 60 sentimeter [baca: Jalur Tol Porong-Gempol Kembali Ditutup]. Pihak Jasa Marga juga terpaksa membangun tanggul baru di kilometer 37 agar luberan lumpur tidak merembet ke kilometer 36.

Di Pasuruan, sekitar 100 warga Kedung Ringin, Kecamatan Beji, memenuhi kawasan Sungai Kalimati. Mereka menolak rencana pembuangan lumpur Lapindo ke sungai itu. Penolakan diekspresikan dengan memasang spanduk. Bagi warga setempat, Sungai Kalimati masih digunakan untuk kebutuhan air sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan usaha perikanan jaring terapung.(MAK/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.