Sukses

Ustad Guntur Bumi Pilih Keluar dari Tim Pemburu Hantu Hingga Koleksi Moge

Guntur Bumi sempat berseteru dengan tim pemburu hantu.

Liputan6.com, Jakarta Nama Muhammad Susilo Wibowo memang nyaris tak ada yang mengenalnya. Tapi ketika menyebut Ustadz Cilik Guntur Bumi, langsung teringat sosok pemburu hantu yang yang beberapa tahun lalu mengisi sebuah acara reality show di salah satu stasiun televisi.

Ustadz H.M. Guntur Bumi Shalawat Nabi Alqurthubi, ST, itulah nama panjangnya.
Selain sibuk dengan syiar dan dakwah, Ustadz Cilik Guntur Bumi juga aktif di Perbakin. "Bisa dibilang harus berprestasi menembak dan berdakwah,” ujar dai yang mahir menembak dengan mata tertutup ini.

Bicara soal pemburu hantu, nama Guntur Bumi memang dikenal saat itu. Bersama teman-teman lainnya, gaya Guntur Bumi dalam menangkap hantu dan memasukannya ke sebuah botol dianggap sebagai sesuatu yang menakjubkan.

Bahkan, sampai-sampai acara tersebut mendapatkan rating yang sangat bagus. Televisi lain pun berlomba-lomba untuk membuat acara yang serupa yang berbau misteri.

Namun belakangan dirinya sempat berbeda pendapat dengan teman-teman setimnya di Pemburu Hantu. Pasalnya, Guntur Bumi memilih untuk meninggalkan dunia yang ikut membesarkannya.

Bahkan dalam sebuah kesempatan apa yang telah dilakukannya ini dianggap sebagai sesuatu yang kurang pantas dilakukan oleh seorang ustad. Almarhum Ustad Jefri disebut-sebut sebagai orang yang meminta agar Guntur Bumi meninggalkan pekerjaan 'berburu hantu'.

Namun, dalam sebuah klarifikasinya, tim pemburu hantu lainnya mengatakan jika kepergian Guntur Bumi dari tim Pemburu Hantu adalah karena kontraknya yang memang sudah habis dengan pihak televisi.

Guntur Bumi memang dekat dengan dunia gaib semenjak di Semarang. Lain halnya ketika bicara soal hobi. Dai yang lahir di Semarang, 17 Februari 1982 ini, juga sangat menyukai Harley Davidson.

Bahkan mengaku telah memiliki Harley Softail 2005 yang dimodifikasi dan menghabiskan biaya sekitar Rp 90 juta. Pria yang akrab disapa UGB ini juga memiliki Heritage Softail 2011 dan yang terbaru adalah Ultra Limited 2012 berkelir merah maroon.

Di garasinya, UGB juga masih menyimpan salah satu HD Ultra Classic Electra Glide Trike 2011 kesayangannya yang berwarna biru dengan aksen tribal.  “Riding dengan HD itu panas, tapi saya merasa lebih gagah,” ujarnya.

Kesibukan UGB dalam berdakwah tak mengurangi hasratnya touring hingga ke Garuda Wisnu Kencana, Bali. Bagi UGB, berkumpul dengan komunitas pencinta Harley akan semakin menumbuhkan brotherhood dan silaturahim.

Itu pula yang membuatnya tetap semangat dan bersama sekitar 50 ustadz lainnya, UGB membentuk Tim Harley Davidson Rukyah Zikir Tauziyah (Tim HDRZT). Selain berdakwah, Tim HDRZT secara rutin melakukan aktivitas sosial seperti menyantuni anak yatim.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini