Ustad Guntur Bumi Jago Nembak dan Bela Diri

Liputan6.com, Jakarta Meski sempat fenomenal dengan aktifitasnya, Ustad Guntur Bumi selain seorang yang bisa mengobati penyakit, ternyata juga seorang atlet yang membanggakan Indonesia baik ditingkat nasional ataupun internasional.

Sejumlah mendali dan penghargaan berhasil diperoleh suami Puput Melati itu, salah satunya adalah penghargaan dalam ajang kejuaran menembak, Australia Asia Shooting Championship. Kejuaraaan antar benua yang digelar di Johar Malaysia itu, UGB menjadi salah satu yang berhasil masuk offroal, atau peserta dengan nilai tercepat team Nasional. Padahal,  di dalamnya terdapat perserta dari unsur professional, baik TNI maupun sipil.

Soal kegiatan menembaknya ini, Guntur Bumi memang sudah melakukannya sejak lama. Bahkan saat ini dirinya memiliki perkumpulan yang di dalamnya berisi orang-orang yang hobi menembak.

"Saya mulai menembak sejak 1998 dan tergabung dalam IPSC International Partical Shoting Converation, organisasi dunia menampung seluruh pasukan bersenjata seperti Interpol, BIN, Army USA, Kopassus, Brimob, SAS," kata Guntur Bumi.

Didalam negeri, pria kampung asal Semarang itu juga menjadi juara pertama Kejuaran Menembak Kapolri Cup tahun 2009. Dengan menggunakan peluru api tajam Cal 9×19 jenis pistol open buatan Amerika. "Pada hal pada dikejuaran itu saya bersaing dengan para atlet tembak senior," tuturnya.

Sekak saat itulah dirinya banyak melakukan kegiatan olahraga tidak biasa itu sambil diselingi dengan kegiatannya di bidang keagamaan dan berdakwah.

"Semenjak tahun 2009, 2011 dan tahun 2012. Saya atas ridha dan ijin Allah SWT bisa mempertahankan posisi puncak dalam lomba menembak Kapolri Cup  klas sipil, yang lawan tandingnya, berasal dari unsur Kopassus, TNI AU, Brimob, Perbakin dan Densus 88,” akunya,

Tak hanya menembk, dalam olahraga seni bela diri, Guntur Bumi merupakan pemegang sabuk hitam dari Perguruan Tapak Suci. "Tahun 1996 ada kejuaraan Nasional IPSI atau Ikatan Pencak Silat seluruh Indonesia, saya menang, saat ini kalau di Tapak Suci status saya sudah pendekar," ungkapnya.

Di balik semua prestasinya, mantan model Aneka Yess tahun 1999 ini mengaku lebih memilih dakwah sebagai jalan hidupnya kini. Dirinya tak sendiri karena beberapa ulama ngetop sering didampinginya.

"Dakwah itu indah. Bersama para ulama seperti   KH.Noer Muhammad Iskandar SQ,  Habib Selon, Prof. DR. Hamdani Anwar, DR. Taufiqurahman, Habib Ahmad Al-Aidit, Ustad Aswan F, Habib Abdulrahman Al-Khirid, KH. Ahya Al Anshori, Ustad Munif, Ustad Adi Tidar dan Ustad Hafidz, kita tergabung dalam Team RZT atau Ruqyah, Zikir Tausiyah dan Sholawat Nabi, ” katanya.

Bersama KH.Noer Muhammad Iskandar SQ, Guntur Bumi juga membangun pesantern Assidiqiyah 7 di Cijeruk, Bogor, Jawa Barat. "Khususnya buat belajar Ilmu salaf, Tahfidz Al-Quran moderen," katanya.

Namun ditengah kesibukannya dakwah dan terapi kesehatan di Padepokan Silaturahmi. UGB tetap merupakan seorang suami yang sayang dengan keluarga. Bahkan, tak jarang dirinya menunjukan kemesraannya bersama dengan anak dan istrinya. "I love My Family," pungkasnya.

Namun, seiring dengan perjalanan waktu, Guntur Bumi kini banyak menghadapi masalah yang menerpanya. Beberapa pasiennya mengadu ke Majelis Ulama Indonesia karena meresa tertipu dengan pengobatan yang dilakukannya.

Tak hanya itu, kebersamaannya bersama dengan Puput Melati pun sempat pecah karena dirinya bercerai di Pengadilan Agama Jakarta Timur. Guntur Bumi pun mengatakan jika pascabercerai dirinya sempat melakukan ibadah umroh bersama dengan Puput Melati.

“Dulu memang mau proses kesana, tapi sekarang sudah rujuk kembali. Surat-suratnya juga sedang diurus. Saling introspeksi diri saja, semua manusia itu tak pernah luput dari dosa dan kesalahan kok," kata Guntur Bumi.