Sukses

Tanggapan Russel Crowe tentang Pencekalan Film NOAH

Aktor Hollywood Russel Crowe ternyata tidak kaget ketika mengetahui film terbarunya yang bertajuk NOAH dicekal.

Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Aktor Hollywood Russel Crowe ternyata tidak kaget ketika mengetahui film terbarunya yang bertajuk NOAH dicekal di beberapa negara muslim, termasuk Indonesia. Dikutip dari harian Contact Music, Senin (24/3/2014), bintang 'Winter's Tale' itu mengaku paham dengan larangan yang berlaku dalam ajaran Islam.

"Kisah NOAH terkandung dalam setiap teks agama, termasuk Al Quran. Terus terang, mengingat prinsip agama Islam dimana Anda tidak diperbolehkan membuat cerita atau membuat gambar tentang Nabi, sudah bisa diduga kalau negara-negara Islam akan melarang film tersebut." komentar Russel.

Seperti diketahui, fatwa penolakan film NOAH sendiri dikeluarkan pertama kali oleh institusi Islam yang paling dihormati, Al Azhar. Dinilai bertentangan dengan ajaran Islam, 'Noah' kemudian dilarang tayang di 3 negara Arab yakni Qatar, Bahrain dan Uni Emirat Arab.

Senada dengan tiga negara tersebut, belakangan LSF Indonesia juga mencekal penayangan NOAH di Indonesia. Film itu tak bisa tayang karena Lembaga Sensor Film (LSF) menganggap karya sutradara Darren Aronofsky itu mampu menimbulkan keresahan di masyarakat.

"Sesuai dengan Undang-undang, kita tidak ingin ada film yang menimbulkan reaksi dan kontroversi di masyarakat. intinya memang film ini mengandung unsur SARA," ujar salah satu anggota LSF, Zainut Tauhid Sa’adi dalam rilis kepada wartawan, Senin (24/3/2014).

Kembali dituturkan Crowe, penolakan yang terjadi terhadap NOAH bisa jadi diakibatkan oleh kurangnya "stimulasi dan diskusi" dalam konteks agama. "Di sini permasalahan film NOAH, memiliki iman atau tidak, anda harus membicarakannya." tutupnya.

Baca juga:

Film Noah Dilarang Penayangannya di Indonesia

Negara-negara Timur Tengah Larang Penayangan Film Nabi Nuh

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.