Keanggunan Kate Middleton dalam Kunjungannya ke Selandia Baru

Liputan6.com, Jakarta 'The Duchess of Cambridge' Kate Middleton tampil anggun dalam kunjungan ke Selandia Baru. Kunjungan tersebut merupakan lawatan resmi pertamanya dengan sang suami Pangeran William dan anaknya Pangeran George hari ini, Senin (7/3/14). Pangeran George yang kelak akan melanjutkan tampuk kepemimpinan raja Inggris tersebut tampak dibopong ibunya saat turun dari pesawat.

Kate tampak anggun dengan topi merahnya dari Gina Foster. Dipadukan dengan mantel yang berwarna merah juga dari Catherine Walker.

Penampilan anggunnya didukung oleh aksesoris yang ia kenakan dengan bros perak berbentuk pakis yang mewakili dari simbol nasionalisme Selandia Baru. Kabarnya bros yang ia kenakan tersebut merupakan pinjaman dari ibu mertua sang Ratu Elizabeth.

Perpaduan tersebut jadi tampak harmonis ketika Pangeran William yang turun bersanding dengan Kate mengenakan jas biru tua. Sedangkan si mungil Pangeran George tampak menggemaskan dengan 'jumper' bayi berwarna krem dan celana pendeknya yang berwarna putih.

William dan Kate tiba di Wellington dengan disambut oleh prajurit tradisional ala Selandia Baru 'Maori' dan Perdana Menteri John Key.

Kabarnya lawatan mereka akan memakan waktu selama tiga minggu dengan tujuan Selandia Baru dan Australia. Pasangan kerajaan Inggris tersebut harus melalui upacara adat ala tradisi Selandia Baru salah satunya adalah saling menggesekkan hidung mereka dengan seorang pemangku adat Maori saat upacara penyambutan di Government House Wellington.

Tradisi tersebut biasa dinamakan 'Hongi'. Bukan hanya itu, Pangeran William juga diminta untuk mengambil anak panah yang ditempatkan di kaki prajurit Maori sebagai simbol bahwa mereka telah tiba dengan selamat dan damai.

Seperti yang dilansir DigitalSpy.com, kabarnya mereka akan mengunjungi 12 kota di kedua negara, Selandia Baru dan Australia. Dalam kunjungan tersebut, mereka akan dilibatkan diberbagai acara seperti perlombaan Yacht di Auckland Harbour.

Selain itu mereka akan diagendakan untuk mengunjungi Ayres Rock untuk memberikan penghormatan untuk korban bencana gemba bumi di Christchurch 2011 silam.