Sukses

Enda, Dari Rodies yang Akhirnya Digaet Band Ungu

Endah mendapatkan honornya hanya Rp 13 ribu untuk sekali manggung

Liputan6.com, Jakarta Menjadi rodies atau kru personil Ungu tak membuat Enda berkecil hati. Tanpa pikir panjang, Enda bersedia, meskipun honornya hanya Rp 13 ribu untuk sekali manggung. Enda sendiri bergabung bersama Ungu saat mengantarkan sahabatnya Pasha untuk mengikuti audisi pencarian vokalis.

"Jadi dulu kalau mereka mendapat bayaran manggung Rp 150 ribu baru gue dapat. Kalau dapatnya Rp 50 ribu, gue tidak terima uang sepeserpun. Tapi itu yang sering terjadi. Gue cuma dapat makan doang. Padahal, gue satu-satunya kru yang melayani keperluan lima personel Ungu, mulai dari mempersiapkan peralatan, termasuk nyetel gitar, dan pernik-pernik lainnya," kata Enda mengenang.

Pengalaman menjadi kru dari band yang memiliki fans bernama Cliquers ini malah membuat Enda makin mahir menggunakan banyak alat musik, terutama gitar. Enda pun memanfaatkannya untuk berlatih. Biasanya, Enda berlatih memetik gitar dari malam hingga pagi hari.

"Di saat itu personel Ungu tidur, gue baru bisa meminjam gitarnya," kata Enda.

Kebiasaan itu dilakoninya sekitar dua tahun sampai sang gitaris akhirnya mengundurkan diri. Membutuhkan seorang gitaris, Ungu sepakat menunjukan Enda untuk menggantikan Ekki.

"Sebetulnya Ungu bisa saja mendapatkan gitaris pengganti yang lebih mahir dari gue. Tetapi, lagi-lagi, namanya main band, tidak harus yang mahir memainkan alat musik semata," kata Enda. Untung bagi Enda, begitu bergabung, Ungu dapat kesempatan rekaman untuk album kompilasi.

Enda memang punya andil besar dalam band ungu. Apalagi dengan banyaknya karya Lagu yang diciptakannya di Band Ungu. Gitaris yang juga pencipta lagu ini mampu membawa grup yang juga digawangi Onci ini sebagai band papan atas. Namun, Enda menampik jika hanya dirinya yang berjasa. Menurutnya, Ungu adalah satu kesatuan.

"Kesuksesan kami adalah karena berada dalam tim yang solid dan saling mendukung. Skill urutan berikutnya," ujarnya.

Bagi Enda ngeband merupakan pekerjaan tim yang harus dilakukan bersama. Dirinya pun mengelak disebut sebagai orang yang berjasa dalam band Ungu.

"Sejago-jagonya gue menulis lagu, tak akan bagus tanpa dinyanyikan Pasha,  kalau drumnya tidak ditabuh Roman, dan bass bukan dibetot Makki, dan seterusnya," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini