Sukses

Mall Klender, Ketika Mitos Menjadi Kenyataan

Film Mall Klender yang akan tayang serentak di bioskop pada 24 April 2014

Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses menerbitkan cerita horror legenda Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul dalam film 308, kali ini Hitmaker Studio kembali mengangkat mitos lain bertajuk Mall Klender. Diambil dari setting kerusuhan Mei 1998 itu menceritakan tentang arwah gentayangan ratusan korban kebakaran di sebuah mal di kawasan Klender, Jakarta Timur yang kerap mengganggu penyewa toko.

Hingga akhirnya tak ada lagi orang yang mau membuka toko di mal tersebut. Hal itu membuat pusing manajer mal. Ia kemudian mengadakan sebuah tantangan kepada siapa saja yang dapat membuktikan jika malnya tersebut bebas dari hantu, maka akan mendapat hadiah uang Rp 500 juta.

Tantangan itu pun disanggup oleh empat sekawan Mila (Shandy Aulia), Panji (Denny Sumargo), Karina (Tasya) dan Danang (Igor Saykoji). Di sini Hitmaker masih tetap memakai jasa Shandy dan Denny yang merupakan tokoh utama di film 308.

Produser Mall Klender, Rocky Soraya sepertinya memang ingin menciptakan duet baru di dunia perfilman. Apalagi chemistry Shandy dan Denny perlahan mulai terbentuk sejak bermain film sebelumnya. Keduanya beberapa kali kerap melakoni adegan romantis di film besutan David Poernomo tersebut.

"Kalau saya sih nggak bosen dengan artis saya (Shandy dan Denny). Chemistry mereka juga sudah sangat baik ya," ungkap Rocky Soraya dalam gala premier film Mall Klender di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (19/4/2014).

Kembali ke cerita, Mila yang menuruni bakat indera keenam kakeknya, diprediksi akan dapat melihat sosok gaib saat berusia 23 tahun. Hal itu terwujud saat malam tantangan menginap di mal yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya.

Keanehan mulai dirasakan Mila ketika berkeliling mal untuk membuktikan adanya sosok gaib. Kejadian paling mengejutkan terjadi, saat Mila pergi ke toilet tengah malam. Tepat di bilik toilet sampingnya terdapat sosok wanita yang di sekujur tubuhnya hangus terbakar.

Meski terlihat sedikit kasar, namun Hitmaker bisa dibilang sukses menggambarkan sosok korban kebakaran yang hangus terpanggang lengkap dengan darah keringnya. Efek sound system menggelegar pun menjadi senjata utama film Mall Klender. Beberapa kali penonton sukses dibuat terkejut dan berteriak karena efek-efek suara menyeramkan yang mampu membuat bulu kuduk berdiri.

Selain itu, beberapa adegan action terasa kental. Beberapa kali keempat pemain dibanting  ke arah kaca. Yang paling ektrem adalah ketika Denny dan Shandy jatuh dari tingkat atas mal dan mendarat di atas meja kecil. Wajar jika usai syuting, para pemain mengaku mendapat luka kecil.

"Lumayan lah ada yang sakit-sakit. Waktu Denny pegang tangan juga terlalu keras sampai biru, benar-benar action banget deh," kata Shandy Aulia.

Singkat cerita, Mila dan Panji terus menerus mendapat teror dari makhluk halus yang sepertinya memang tidak suka dengan kehadiran mereka di mal tersebut. Dengan bakat supranatural yang ada, Mila melakukan ritual pemanggilan arwah dengan media jelangkung. Dari situ diketahui kemarahan para arwah yang hanya menginginkan satu hal, yakni Mila dan Panji mati!

Lantas, bagaimanakah nasib keduanya yang harus melewati 24 jam di sebuah mal tertutup? Mampukah Mila menggunakan kemampuan indera keenam miliknya? Lalu, apa yang menjadi sebab kakak beradik, Karina dan Danang tak menjadi incaran para arwah?

Hal itu bisa terjawab dalam film Mall Klender yang akan tayang serentak di bioskop pada 24 April 2014. Tak hanya di Indonesia, film ini juga akan diputar di lima negara seperti Thailand, Filipina, Singapura, Brunei dan Malaysia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.