Sukses

Jo Kwon `2AM` Mengutuk Kapten Kapal Sewol

Jo Kwon `2AM` mengutuk kapten kapal Sewol yang dianggap tak bertanggung jawab dengan meninggalkan penumpanya.

Liputan6.com, Seoul Jo Kwon masih bingung dengan insiden kapal feri Sewol yang menyebabkan ratusan orang ditemukan tewas. Setelah mendengar berita terbaru, personel 2AM itu baru mengetahui jika kapten yang diidentifikasi Lee Joon Seok meninggalkan kapal dan penumpang yang masih berada di dalam untuk menyelamatkan diri sendiri.

Jo Kwon mengutuk tindakan kapten kapal Sewol yang tak bertanggung jawab atas keselamatan orang banyak. Melalui akun Twitter miliknya, Jo Kwon mengungkapkan kekesalannya terhadap sang kapten.

"Saat ini, saya merasa marah dan kecewa. Kapten kapal melepaskan tanggung jawabnya begitu saja. Pemerintah seharusnya menenangkan keluarga dan kerabat korban. Media juga harus menunjukkan kebenaran dengan berita yang akurat," tulis Jo Kwon.

Jo Kwon pun ikut dalam kegiatan kampanye pita kuning untuk Sewol. Jo Kwon menyebarkan pesan, "satu gerakan kecil akan membawa perubahan besar," di media sosial miliknya.

Langkah tersebut ternyata juga diikuti oleh seleb lainnya, termasuk Sooyoung `Girls Generation`. Setelah idola KPop melakukan gerakan ini, penggemar pun mulai menyebarkannya dengan luas agar harapan tak pernah hilang.

Sementara itu, kapten kapal Lee Joon-seok sempat menyatakan permintaan maaf kepada seluruh publik di Korea Selatan, terutama para keluarga korban. Kapal Sewol bermuatan sekitar 460 siswa SMA yang tengah dalam perjalanan wisata ke Pulau Jeju, hanya  174 penumpang berhasil diselamatkan. Sementara, jumlah korban tewas yang terkonfirmasi adalah 104 jiwa, serta masih 198 orang lagi yang dinyatakan hilang.

Lee dibekuk polisi karena dinilai terlambat memberikan perintah evakuasi penumpang ketika kapal mulai karam. Sang kapten mengaku kapal tenggelam begitu cepat meski dia sudah memerintahkan evakuasi [baca juga: Kapten Kapal Sewol yang Karam: Maafkan Saya].

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.