Sukses

Luna Sea Jual Pamflet, Band Visual Kei Buka Fans Club di Filipina

Luna Sea dan UchuSentai:Noiz baru saja membawa kabar seru bagi para pecinta musik Jepang di seluruh dunia.

Liputan6.com, Tokyo, Jepang Dua band ternama di Jepang, yaitu Luna Sea dan UchuSentai:Noiz baru saja membawa kabar seru bagi para pecinta musik Jepang di seluruh dunia. Keduanya bakal memanjakan fans dengan aksi barunya.

Band Luna Sea diketahui baru saja merilis pamflet tur resmi dalam bentuk e-book dan dua buku edisi spesial yang diterbitkan oleh Guitar/Bass and Drum Magazine dalam rangka ultah mereka ke-25.

Ke-23 pamflet tur resmi Luna Sea yang ada sejak 1992 hingga 2012 akan diadakan dalam bentuk e-book sejak 30 April 2014 mendatang. Foto e-book tersebut akan ditingkatkan secara digital supaya lebih enak dilihat.

Diketahui, harga dari setiap e-book tergantung pada situs yang menjualnya, yaitu Kobo, Amazon, Kindle, dan iBooks. Sementara, buku ultah spesial Luna Sea akan dirilis pada 28 Mei 2014. Di dalamnya terdapat komentar istimewa dari para personel mengenai alat-alat mereka.

Luna Sea merupakan band rock Jepang yang dibentuk pada 1986 dan mulai berkarya pada 1989. Di awal penampilannya, mereka berdandan dengan kostum dan make-up tebal hingga dicap sebagai salah satu band visual kei tersukses pada masanya. Seiring berjalannya waktu, mereka mulai menanggalkan dandanannya sehingga tampil dengan lebih sederhana. Luna Sea disebut sebagai 100 musisi idola paling berpengaruh versi HMV Jepang.

Sementara itu, UchuSentai:Noiz yang telah menyanyikan ulang lagu milik Rivermaya untuk korban topan Hainan, baru saja membuka fans club baru di Filipina. Hal itu diungkapkan melalui akun resmi Facebook mereka.

Tak hanya itu, band visual kei satu ini juga meluncurkan situs resmi berbahasa Inggris bagi para penggemar yang tidak fasih menggunakan bahasa Jepang. Pada awal Mei, UchuSentai:Noiz akan tampil di Filipina.

Terbentuk sejak 1999, band yang terdiri dari Angel Taka, Masato, Kyo, Kotaro, dan Yamato ini, awalnya bernama Noiz yang kemudian berganti menjadi Imitation Pops UchuSentai:Noiz, hingga akhirnya menggunakan nama UchuSentai:Noiz.

Saat tampil di atas panggung maupun videoklip, kelima pemuda ini selalu menggunakan kostum ala cosplayer dengan tampilan warna-warni yang unik dan menarik. UchuSentai:Noiz sudah merilis enam buah album sejak 2003 dan beberapa single sejak 1999.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini