Sukses

Venna Melinda Masih Sakit Hati kepada Ivan Fadilla

Venna Melinda mengaku kerap tak diizinkan masuk oleh Ivan Fadilla ketika hendak bertemu anak-anaknya.

Liputan6.com, Jakarta Perceraian Venna Melinda dan Ivan Fadilla berbuntut panjang. Setelah pembagian harta gono-gini dan hak asuh anak ditetapkan, Venna masih tak terima dengan perlakuan mantan suaminya itu kepadanya. Diakui Venna, dirinya kerap tak diizinkan masuk kala berkunjung ke kediaman Ivan untuk mengunjungi anak-anaknya.

"Saya nggak mengerti. Kalau Anda datang ke rumah terus dilarang masuk itu kenapa? Kan bisa dinilai. Saya tidak berani menganalisa, saya hanya menjalani, saya tidak bisa merasa apapun yang cinta, yang benci," ujar Venna Melinda ditemui di Jakarta baru-baru ini.

"Yang saya sakit hati adalah gurunya saja bisa masuk, sementara saya nggak boleh dan itu hanya lewat pembantu. Tapi saya nggak apa-apa karena menurut saya anak itu tetap tidak akan pisah dari ibunya. Ini hanya waktu saja," sambung anggota Komisi X DPR RI tersebut.

Meski merasa komunikasinya kepada anak dipersulit, namun Venna tetap memantau perkembangan anaknya. Ia juga sering menanyakan kabar Verrell dan Athalla secara langsung dan mendukungnya.

"Setiap waktu (komunikasi), saya harus diizinkan (Ivan). Kalau boleh saya masuk, kalau nggak diizinkan saya nggak boleh masuk. Tapi saya akan memberi support kepada Verrell," kata Putri Indonesia 1994 ini.

"Cuma karena dia tidak tinggal bersama saya, jadi saya nggak bisa kontrol dia pulang jam berapa, dia ke mana, apa lagi kalau dia sudah matikan handphone. Jadi semakin susah untuk menghubungi mereka," lanjut Venna.

Seperti diketahui, Ivan Fadilla dan Venna Melinda menikah pada 1993. Selama 17 tahun membina rumah tangga, keduanya dikaruniai dua anak, Verrell Bramasta dan Athalla Naufal. Pada 22 Februari 2013 Venna melayangkan gugatan cerainya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan, dan sidang perdana dilakukan 18 Maret 2013. Tepat genap satu tahun, perceraian keduanya pun resmi dibacakan oleh majelis hakim. (Ras/Fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini