Sukses

Oliver Stone Sutradarai Film Kisah Edward Snowden

Oliver Stone bakal mengadaptasi buku The Snowden Files karangan wartawan The Guardian Luke Harding menjadi film layar lebar.

Liputan6.com, London Oliver Stone sudah mengangkat misteri pembunuhan Presiden Kennedy (JFK), skandal Watergate (Nixon), perang Vietnam (Platoon), hingga kehidupan Presiden George W. Bush (W). Maka, siapa lagi yang paling cocok menyutradarai kisah pembocor rahasia negara Edward Snowden selain Oliver Stone?

Dilaporkan koran Inggris The Guardian, Selasa (3/6/2014), Stone bakal mengadaptasi buku The Snowden Files karangan wartawan The Guardian Luke Harding menjadi film layar lebar.

Film Stone akan bergenre thriller yang bakal fokus mengisahkan tentang Edward Snowden, mantan pegawai kontraktor untuk Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat yang membocorkan dokumen-dokumen rahasia negara kepada mantan wartawan dan kolumnis The Guardian Glenn Greenwald pada Juni 2013 lalu.

"Kisah Edward Snowden adalah salah satu cerita terhebat di masa kini," kata Stone, 67 tahun, dalam pernyataannya. "Ini adalah tantangan sesungguhnya. Saya senang pihak koran The Guardian bersedia bekerjasama dengan kami." Dikatakan The Guardian, Harding yang menulis buku plus wartawan-wartawan The Guardian lain bertindak sebagai penasehat produksi.

Buku The Snowden Files rilis awal tahun ini menceritakan kisah Edward Snowden, seorang yang mencintai negaranya, seorang Republikan, tapi mendapati ternyata pemerintahnya melakukan program pengawasan untuk memata-matai warganya. Kegiatan penyadapan Badan Keamanan Nasional (NSA) yang dirahasiakan itu dibocorkan Snowden kepada sejumlah surat kabar, antara lain Washington Post di Amerika Serikat dan The Guardian di Inggris.

Dia sempat melarikan diri ke Hong Kong namun kemudian pemerintah Rusia memberinya izin untuk tinggal sementara. Buku `The Snowden Files: The Inside Story of the World's Most Wanted Man` disebut Koran New York Times sebagai "beralur cepat, dengan gaya narasi seperti novel dan seperti sebuah film thriller."(Ade/Feb)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini