Sukses

Flow dan Soundtrack Anime Ciptaannya

Siapa Flow? Apa saja judul anime yang membuat Flow semakin sukses di ranah permusikan Jepang dan dunia?

Liputan6.com, Tokyo Band beraliran rock alternatif dengan bumbu punk memang cukup bertebaran di Jepang. Salah satu yang mencetak sukses adalah Flow (biasa ditulis FLOW), band beranggotakan lima orang pemuda berperawakan atlet.

Terdiri dari Keigo Hayashi (vokal), Koshi Asakawa (vokal, gitar tambahan), Takeshi Asakawa (gitar), Hiroshi Iwasaki (drum), dan Yasutaro Goto (bass), Flow telah mencetak sembilan buah album yang berisi lagu-lagu dengan tempo cepat namun masih bisa dinikmati.

Karier band ini bermula saat Koshi dan Take yang merupakan kakak beradik, sama-sama bermusik sejak 1993 hingga pada 1998 terbentuklah Flow dengan tambahan personel lain. Meski sejarah terbentuknya itu mirip dengan band asal Inggris Oasis, akan tetapi Flow tetap konsisten dengan formasi yang ada sejak awal terbentuk hingga hari ini.



Setelah merilis single pertama bertajuk Blaster dan dilanjutkan dengan album Splash!!! pada 2003, Flow juga konsisten mengusung musik beraliran rock alternatif yang dipadu dengan unsur punk dan terkadang hip hop yang dimainkan oleh lidah Koshi dan Keigo.

Di dunia maya, Flow cukup sukses mengundang para pecinta musik Jepang untuk melihat video mereka yang dipajang di situs YouTube atas akun FLOWofficialVEVO. Sebut saja Go!!! yang mengundang lebih dari 2 juta viewers dan Sign yang menarik lebih dari 3 juta viewers.

Gaya Flow saat di atas panggung dan video juga tidak terlalu megah, namun masih memperlihatkan potongannya sebagai seorang musisi. Popularitas mereka memuncak setelah mengisi lagu tema untuk beberapa anime.

Sejak saat itu, nama Flow sudah tidak asing lagi di mata para otaku --sebutan untuk penggemar anime-- di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hingga kini, mereka masih konsisten membawakan soundtrack anime.

Lantas, apa saja judul anime yang membuat Flow semakin sukses setelah mengisi soundtracknya? Berikut deretan judul-judulnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

Naruto

Naruto (Go!!!, Remember, Sign)

Flow telah menjadi salah satu pengisi lagu anime Naruto selain nama-nama seperti Asian Kung-Fu Generation, Akeboshi, dan Sambomaster. Lagu-lagu yang dimasukkan ke dalam anime ini sangat sesuai dengan semangat juang para tokoh ninja dalam cerita Naruto.

Pertama kali, Flow membawakan lagu bertajuk Go!!! sebagai pembuka keempat Naruto selama episode 78 hingga 103 yang dilanjutkan kembali dengan Remember sebagai pembuka episode 179 hingga 202.

Lagu Flow berjudul Sign didaulat untuk menjadi pembuka keenam Naruto Shippuden sejak episode 129 hingga 153. Jika dibandingkan dengan Go!!! dan Remember yang memiliki aroma punk, Sign bisa dibilang memiliki unsur pop yang kental meski nuansa rock masih sangat terasa di musiknya.

3 dari 9 halaman

Eureka Seven

Eureka Seven (Days, Bravelue)

Flow mengisi soundtrack anime Eureka Seven yang memiliki nuansa mecha atau robot melalui single bertajuk Days yang dirilis pada 2005. Lagu ini diusung sebagai pembuka anime sejak episode pertama hingga ke-13.

Berbeda dengan lagu-lagu untuk Naruto, Days lebih cenderung berirama pop dengan kentalnya alunan synthesizer dan kocokan gitar yang lebih lembut.

Selain Flow, nama-nama lain yang turut mengisi anime ini adalah Home Made Kazoku, Bivattchee, Nirgilis, hingga Halcali.

Pada 2012 sekuel anime yang bertajuk Eureka Seven AO dirilis dan Flow kembali mendapat kehormatan untuk mengisi tema pembuka kedua dengan lagu bertajuk Bravelue yang memiliki irama sama seperti Days.

4 dari 9 halaman

Code Geass

Code Geass (Colors, World End)

Salah satu anime sukses bertajuk Code Geass: Lelouch of the Rebellion turut diisi oleh Flow dengan tembang berjudul Colors. Mereka mendapat kehormatan mengisi lagu pembuka pertama anime bernuansa politik dan robot itu.

Tembang Flow selanjutnya yang bertajuk World End didaulat untuk mengisi lagu pembuka kedua Code Geass: Lelouch of the Rebellion R2 yang merupakan sekuelnya.

Tembang Colors memiliki nuansa pop yang kental dengan iringan brass dan melodi yang lembut, sedangkan World End mengusung musik berirama rock yang sangat kuat.

5 dari 9 halaman

Persona -trinity soul-

Persona -trinity soul- (Word of the Voice)

Pada 2008, Flow menyajikan sebuah tembang bertajuk Word of the Voice yang pada akhirnya dijadikan soundtrack pembuka kedua untuk anime Persona -trinity soul-.

Soundtrack anime bernuansa supernatural yang merupakan spinoff game Playstation 2 bertajuk Persona 3 ini, memiliki irama pop yang cukup kuat dengan nuansa punk rock.

6 dari 9 halaman

Heroman

Heroman (Calling)

Keterlibatan Flow mengisi soundtrack anime berlanjut hingga ke anime Heroman yang diadaptasi dari manga karya komikus superhero Marvel Stan Lee dan Tamon Ohta. Sementara itu, versi animasinya digarap oleh Bones.

Flow menyuguhkan lagu Calling sebagai tema penutup pertama anime bernuansa superhero itu yang mengingatkan fans akan tembang Remember namun bertempo lambat.

7 dari 9 halaman

Beelzebub

Beelzebub (Hey!!)

Proyek anime Beelzebub yang manganya cukup populer juga turut melibatkan Flow. Lagu Hey!! yang dirilis pada 2011 pun didaulat untuk mengisi tema pembuka ketiga.

Nuansa laga yang digelontorkan oleh Beelzebub, sepadan dengan Hey!! yang konsisten berirama rock dari awal hingga akhir lagu tanpa jeda.

8 dari 9 halaman

Dragon Ball Z: Battle of Gods

Dragon Ball Z: Battle of Gods (Hero ~Kibo no Uta~, Cha-La Head-Cha-La)

Kesuksesan Flow kembali terlihat setelah diberi kehormatan besar untuk mengisi tema anime Dragon Ball Z: Battle of Gods pada 2013. Mereka mengusung lagu Hero ~Kibo no Uta~ (Song of Hope) dan cover Cha-La Head-Cha-La yang dalam serial klasik anime legendaris Dragon Ball dibawakan oleh Hironobu Kageyama.

Dalam anime lepas yang paling ditunggu oleh fans Dragon Ball itu, Hero ~Kibo no Uta~ dijadikan lagu sisipan, sementara Cha-La Head-Cha-La didaulat sebagai tema pembukanya.

9 dari 9 halaman

Samurai Flamenco

Samurai Flamenco (Ai Ai ni Utarete Bye Bye Bye)

Konsistensi Flow dalam mengisi lagu tema anime kembali dibuktikan dengan merilis Ai Ai Ai ni Utarete Bye Bye Bye pada 2014. Lagu tersebut dijadikan pembuka kedua anime Samurai Flamenco.

Kali ini, Flow mengusung musik beraliran rock yang digarap dengan cukup unik. Beberapa bagian nyaris menyerupai pola irama visual kei namun terdengar lebih modern.(Rul/Feb)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini