Sukses

Harapan Lucky Hakim untuk Debat Capres Mendatang

Lucky Hakim berharap debat capres dan cawapres mendatang akan lebih adil untuk masing-masing pasangan.

Liputan6.com, Jakarta Lucky Hakim mengaku sempat kecewa menonton acara debat capres dan cawapres yang ditayangkan beberapa waktu lalu di sebuah stasiun teve. Lucky menilai debat tersebut tidak berimbang.

Apalagi, dalam depat tersebut, salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Prabowo Subianto-Hatta Radjasa seperti dipojokkan dengan pertanyaan seputar isu HAM. Artis yang lolos menjadi anggota DPR itu berharap tak ada lagi debat yang menjatuhkan atau memojokkan salah satu pasangan.

"Harapan saya debat pilpres ke depan lebih esensial dan produktif. Agar swing voters lebih bisa mencermati dengan objektif," kata Lucky, saat dihubungi via telpon, Jumat (13/6/2014).

"Harus lebih fokus pada urusan bangsa, dengan menyatakan visi dan misi secara jelas dan konkret," sambung Lucky.

Tak hanya itu, Lucky Hakim yang sempat membintangi sinetron Bukan Mawat Tapi Melati itu berharap kepada moderator agar lebih netral, tidak berpihak kepada salah satu kandidat.

Moderatornya juga jangan sampai berafiliasi pada satu kandidat. Harus netral, karena ini ditonton oleh jutaan pasangan mata rakyat Indonesia," kata Lucky.

Untuk kedepannya, pria kelahiran 12 Januari 1980 itu berharap Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 ini berjalan dengan aman dan lancar. "Karena pemilu kita juga menjadi perhatian dunia. Harapan saya pemilu nanti berjalan lancar tanpa ada kendala, tidak ada pertikaian," harap bintang film Ketika ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Lucky Hakim adalah seorang aktor, penulis, penyanyi yang mencintai sekaligus memelihara hewan-hewan buas dan kini menjadi Politikus.
    Lucky Hakim adalah seorang aktor, penulis, penyanyi yang mencintai sekaligus memelihara hewan-hewan buas dan kini menjadi Politikus.

    Lucky Hakim