Dragon Ball Kai Libatkan Penyanyi Wanita Remaja

Liputan6.com, Tokyo Melalui majalah Weekly Shonen Jump terbitan Shueisha edisi 30, tersiar sebuah kabar bahwa penyanyi wanita muda Leo Ieiri yang pernah terlibat dalam anime Toriko, kini menjadi bagian dari anime Dragon Ball Z Kai (Dragon Ball Kai).

Dilansir dari Anime News Network, Rabu (18/6/2014), gadis cantik berusia 19 tahun itu akan mengisi ending kedua anime Dragon Ball Kai dengan tembang barunya yang bertajuk Junjo (Kemurnian).

Rencananya, lagu baru Leo itu akan diputar di episode baru yang mulai tayang pada Juli 2014. Junjo sendiri terhitung sebagai single ketujuh Leo dan rencananya akan mulai dijual di Jepang pada 30 Juli 2014.

Selama berkarier sejak 2012, Leo Ieiri sudah menelurkan beberapa tembang andalan seperti Sabrina, Shine, hingga Chocolate. Ia juga sudah merilis dua buah album, yaitu Leo dan A Boy serta meraih beberapa penghargaan di Japan Record Awards.

Gadis cantik kelahiran 13 Desember 1994 ini, memilih Leo sebagai nama panggungnya setelah terinspirasi film Leon: The Profesional dan juga karakter Leo di anime Kimba the White Lion, karena matanya yang mirip singa.

Dragon Ball Kai saat ini bakal memasuki tahap cerita , salah satu karakter musuh yang sangat terkenal dengan bentuk unik serta warna kulitnya.

Dragon Ball pertama kali terbit dalam bentuk manga pada 1984 dan tamat pada 1995. Sejak 1989, versi anime Dragon Ball mengudara pertama kali di Fuji TV hingga rampung pada 1996.

Penayangan Dragon Ball Kai yang memperbarui visualisasi serta audio dari anime versi klasik, ditayangkan pada 2009 hingga 2011, dengan cerita yang sama. Namun, anime ini hanya mencakup tema perang suku Saiya, munculnya para Android, perlawanan terhadap Cell, hingga pertempuran melawan Majin Buu.

Di Indonesia, Indosiar menayangkan anime Dragon Ball sejak 1990an sampai sekarang dan Elex Media Komputindo bertanggung jawab penuh dalam menerbitkan komiknya hingga tamat.(Rul/Feb)