Sukses

Hell's Kitchen Indonesia Beda dari Kompetisi Masak Serupa

Peserta Hell's Kitchen Indonesia nantinya akan dieliminasi oleh sesama rekannya dalam satu kelompok.

Liputan6.com, Jakarta Hell's Kitchen Indonesia adalah kompetisi memasak yang akan di tayangkan oleh SCTV dalam waktu dekat ini. Menurut Cornel Pangaribuan, kompetisi masak yang di produserinya berbeda dari tayangan serupa yang pernah ada.

Nantinya, peserta dari lima kota audisi seperti Bandung, Yogyakarta, Surabaya Bali dan Jakarta akan disaring menjadi 22 orang. Peserta akan dibagi menjadi dua kelompok, yang terdiri dari 11 wanita dan 11 pria untuk berkompetisi sebagai karyawan sebuah restoran yang akan di pimpin oleh head restouran, Chef Juna Rorimpandey.

"Kalau biasanya kompetisi masak persaingan antara individu, kalau ini per-grup jadi mereka akan kerja di sebuah restoran. Jadi kami akan mengumpulkan karakter yang berbeda," kata Cornel Pangaribuan saat audisi peserta Hell's Kitchen di Studio Penta, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (24/6/2014).

Biasanya yang mengeliminasi para peserta adalah juri, namun berbeda di Hell's Kitchen. Aragon dari pihak Frementle Media menjelaskan, kalau peserta akan dieliminasi oleh rekannya sendiri dalam satu tim.

"Sistemnya kan kayak restoran, nanti akan ada tekanan dalam dapur dan juga pengelolaan. Jadi kalau ada salah satu peserta yang nggak bagus dan menghambat kinerja mereka, ya mereka harus memilih siapa yang dieliminasi," jelas Aragon.

Setelah mengerucut dan pesertanya sudah mulai mengikis, baru peserta akan berkompetisi secara individu. Di situlah tugas juri dan head restouran, Chef Juna berperan untuk mengeliminasi peserta yang tampil tak maksimal.

"Kalau pesertnaya sudah mulai sedikit baru mereka bersain secara skill individu," kata  Aragon.

Program Hell's Kitchen menggelar audisi di lima kota besar di Indonesia. Surabaya tanggal 5-6 Juni, Bali 9-10 Juni, Bandung 16-17 Juni, Yogyakarta 19-20 Juni, dan terakhir dijakarta 23-24 Juni 2014. Untuk audisi Hell's Kitchen Indonesia di Jakarta di gelar di Studio Penta SCTV di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini