Sukses

Ahmad Dhani Benarkan Tak Dapat Izin Cover Lagu Queen

Memakai lagu Queen tanpa izin, Ahmad Dhani diprotes sang pemilik lagu.

Liputan6.com, Jakarta Ahmad Dhani membenarkan kalau dirinya tak mendapat izin untuk menggunakan lagu adaptasi dari karya Queen yang berjudul 'We Will Rock You' untuk kampanye pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Kebetulan kami nggak dikasih izin, karena itu tidak dijadikan iklan resmi. Memang video klipnya bukan iklan resmi (kampanye Prabowo-Hatta)," ucap Dhani saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (25/6/2014) malam.

Dhani mengatakan jika video klip tersebut rencananya akan dijadikan iklan official resmi untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Hatta.

"Tapi karena nggak dapat izin ya akhirnya nggak jadi lagu iklan resmi (kampanye Prabowo-Hatta)," papar mantan suami Maia Estianty ini.

Sejauh ini, dikatakan Dhani, tim sukses Prabowo-Hatta sama sekali tak mengetahui jika video klip tersebut bakal dijadikan sebagai iklan resmi untuk mendukung pasangan bernomer urut satu.

"Di dalam struktur timses Prabowo-Hatta nggak bakal tahu apa-apa karena lagu ini memang belum mendapatkan izin," lugasnya.

"Jadi perlu saya tegaskan bahwa lagu ini bukan lah lagu resmi kampanye Prabowo-Hatta karena belum mendapatkan izin (dari Queen). Tapi kadang-kadang pers luar negeri itu terlalu cepat menyimpulkan, saya engak tahu kenapa, mungkin karena situasinya juga terlalu politis ya," jabar Dhani.

Seperti diketahui, lagu kampanye yang digubah Ahmad Dhani untuk mendukung pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tak hanya mengundang kontroversi lantaran memakai baju militer khas Nazi Jerman.

Lagu yang nadanya jelas-jelas diambil dari lagu hit milik Queen 'We Will Rock You' itu rupanya ilegal alias tak meminta izin terlebih dahulu pada si empunya lagu. Nah, belakangan, si pemilik lagu, Brian May, gitaris Queen tahu lagunya dipakai tanpa sepengetahuannya. Melalui akun Twiter resminya, May kemudian berkicau.

"Ahmad Dhani skinhead imagery http://youtu.be/tpbqIuY8nVo ” of course this is completely unauthorised by us. Bri," kicaunya, Rabu (25/6/2014).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini