Kolaborasi Dewa 19 dan Ari Lasso Sihir Pengunjung Colosseum

Liputan6.com, Jakarta Banyak yang beranggapan, masa kejayaan Dewa 19 ialah ketika band asal Surabaya, Jawa Timur itu masih bersama Ari Lasso. Maka, ketika Dewa dan Ari Lasso berpisah lebih dari satu dekade lalu, Baladewa, fans Dewa 19, pun banyak yang kecewa.

Menghapus sedih itu, dua kubu ini memutuskan reuni dalam Konser Stage Empire: Historical Moment Dewa 19 Feat Ari Lasso di Colosseum Club, Jakarta Barat, Kamis (26/6/2014) malam. Hits Dewa 19 bersama Ari Lasso pun disuguhkankan pada penampilan semalam.

Tak banyak kata yang diumbar Ari dan Dhani di atas panggung, mereka langsung memainkan tiga lagu tanpa henti. Lagu Cukup Siti Nurbaya yang dimainkan di awal konser langsung memanaskan atmosfir di arena konser.

Yang menarik, seluruh personel Dewa 19 dan Ari Lasso kompak memakai setelan hitam. Untungnya, Dhani kini lebih bijak dengan tidak memakai seragam petinggi Nazi seperti yang ramai diberitakan baru-baru ini.

Di sela-sela konser, Ari sempat memberi imbauan kepada penonton. "Mungkin ini kesempatan satu-satunya sebelum pesta demokrasi dimulai. Makanya walaupun pilihan beda, harus tetap satu hati," ceplos Ari disambut tepuk tangan penonton.

Sesudahnya, tembang Satu Hati, Restu Bumi dan Pupus pun dimainkan tanpa jeda. Berkali-kali, Ari tak henti memuji Colosseum karena menyuguhkan tata cahaya dan suara yang sangat apik.

"Tepuk tangan untuk tempat yang paling keren sound system dan lightingnya di Jakarta. Tempat keren banget, terimakasih Colosseum," puji Ari.

Bila Ari lebih sering berinteraksi, tidak halnya dengan Dhani. Ayah Al, El, Dul itu lebih fokus memainkan alat musik ketimbang berinteraksi dengan penonton. Di penghujung konser, single Kamulah Satu-satunya pun dibawakan sebagai tanda perpisahan mereka kepada para fans setia.