Sukses

Kisah Duka Aliando Syarief

Sejak usia masih sangat muda, Aliando sudah berjuang mencari uang dengan menjadi pemain sinetron dan film.

 
Liputan6.com, Jakarta Hidup itu perjuangan. Apa yang kita inginkan seringkali tak sejalan dengan kenyataan, itulah yang terjadi dengan kehidupan Aliando Syarief.
 
Sejak usia masih sangat muda, Aliando sudah berjuang mencari uang dengan menjadi pemain sinetron dan film. Dunia seni memang sudah mengalir kuat dalam darahnya. Dengan perjuangan yang keras, akhirnya kini Aliando bisa memetik hasilnya.
 
Namanya pun akhirnya melejit setelah membintangi sinetron Ganteng Ganteng Serigala di SCTV. Padahal sudah ada puluhan judul sinetron yang dibintanginya, tapi di GGS ini namanya baru dikenal banyak orang.
 
Aliando Syarief pun menjadi sosok yang digandrungi anak muda, khususnya remaja putri. Wajahnya yang ganteng membuat Aliando tumbuh menjadi idola baru.
 
Tapi ternyata Aliando Syarief menyimpan kisah duka dalam perjalanan hidupnya. "Bapak dan ibu cerai," kata cowok kelahiran Jakarta, 26 Oktober 1996 ini, saat berbincang dengan Liputan6.com di lokasi syuting GGS di kawasan Tebet, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
 
Perceraian itu terjadi saat Aliando belum mengerti apa-apa. "Sudah lama sekali. Mereka bercerai waktu aku masih balita," sambung bungsu dari dua bersaudara.
 
"Aku tinggal sama ibu. Ibuku berdarah Padang, sementara bapak berdarah Arab," ungkap Aliando.
 
Jadilah sejak kecil Aliando hidup dalam keluarga yang tak utuh. Kesedihan itu semakin bertambah tatkala sang bapak meninggal dunia.
 
"Beliau meninggal saat saya kelas 3 SD," ujar Aliando. Meski orang tuanya bercerai, tapi Aliando tetap menjaga komunikasi dengan sang bapak. Kepergian bapak untuk selama-lamanya membuat Aliando terpukul. 
 
Hingga kini ia masih terkenang dengan sosok bapaknya. "Saya paling ingat dengan suaranya. Suara dia tuh ngangenin banget. Apalagi dia sering ngomong yang sweet gitu. Nada suaranya juga ngangenin," kenang Aliando.
 
Kini, kalau kangen bapaknya, Aliando hanya bisa menatap foto-fotonya. "Selain itu mengingat kenangan-kenangan indah sama dia. Biasanya kalau kangen banget saya bawa salat saja," tuturnya.(Rom/Mer)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini