Sukses

Yama Carlos Dipersulit Petugas TPS saat Mencoblos

Yama Carlos mengancam video ketidakberesan ketika ia dipersulit saa hendak mencoblos.

Liputan6.com, Jakarta Yama Carlos mengaku dirinya dipersulit saat hendak mencoblos di TPU di kawasan Karet Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan. Meski akhrinya bisa mencoblos, aktor berbadan tegap itu harus marah-marah dahulu di kantor kelurahan.

Rabu (9/7/2014) pagi, Yama bersama ayah dan kakaknya hendak mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Nama Yama bersama Ayah dan Kakaknya tercantum di Semarang, namun mereka sudah menyiapkan formulir A5 dan KTP untuk syarat bagi pemilih di luar Jakarta.

"Saya sudah menunjukkan formulir A5 melalui email dari ponsel. Lalu petugas TPS meminta saya mengurusnya di Kelurahan," kata Yama, saat dihubungi via telpon, Rabu (9/7/2014).

Yama bersama ayah dan kakaknya pun menuruti perintah petugas TPS dan mendatangi kelurahan Karet Kuningan yang letaknya sangat dekat dengan lokasi TPS. Sesampai di Kelurahan, Yama mengaku melihat banyak orang yang bernasib sepertinya. Meski memiliki dokumen lengkap, tapi tidak bisa mencoblos.

Meski sempat dipersulit, Yama akhirnya bisa mendapat print formulir A5 dan dokumen lainnya. Namun saat sampai di TPS, aktor berusia 33 tahun itu tetap belum bica mencoblos.

"Saat kami datang lagi ke TPS, kami nggak bisa mencoblos, alasannya surat suara habis. Ini alasan yang aneh dan dibuat-buat banget. Ayah saya sampai marah-marah. Di situ ada orang KPU dan Bawaslu juga, ayah saya marah-marah dengan mereka," lanjut Yama.

Yama mengaku sangat marah dengan perlakuan anggota TPS tersebut. Ia pun kemudian balik ke kelurahan dan protes dengan keras terhadap orang-orang kelurahan, anggota TPS, Bawaslu dan KPU.

"Saya marah banget. Dengan suara keras, saya bilang saya orang yang dekat dengan media, saya merekam semua kejadian ini dan akan saya sebar ke media. Di situ juga ada polisi dan tentara," lanjut bintang film I Know What You Did on Facebook ini.

Aksi teriak-teriak Yama berbuah hasil. Seorang perempuan anggota TPS menghampiri dirinya. "Ibu itu ngomong pelan-pelan sama saya, ayah dan kakak saya. Saya diminta ke TPS dan akhirnya bisa mencoblos. Tapi saya sudah terlanjur kecewa, kenapa seperti ini dipersulit," kata Yama.

Meski akhirnya bisa mencoblos, namun karena sudah terlanjur kecewa, mantan suami Masayu Widya Paramita itu berencana akan menyebar video tentang ketidakberesan tersebut. "Video ini bakal saya upload di media. Saya nggak peduli meski saya akhirnya bisa mencoblos. Tapi ini bukti nyata bahwa kita sudah dipersulit untuk mencoblos. Ini harus jadi pelajaran penting dan semoga tidak terulang," kata Yama, yang mengaku mendukung pasangan Jokwi-JK.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini