Rhoma Irama: Darah Patriotisme Mengalir dalam Tubuh Prabowo

Liputan6.com, Jakarta Pemilihan Presiden (Pilpres) yang dilaksanakan pada 9 Juli 2014, hari ini, bagi Rhoma Irama adalah penentu nasib bangsa Indonesia. Dan rakyat membutuhkan pemimpin yang berkompeten dan memiliki misi dan visi yang bagus ke depannya untuk negara.

Rhoma berharap pemimpin yang memiliki jiwa patriotisme tinggi yang akan memimpin. Karena dengan begitu, Indonesia tak lagi dipandang sebelah mata oleh negara lain.

"Pemimpin yang tidak memiliki jiwa patriotisme, sulit untuk bisa eksis dalam persaingan global, dan akan terus jadi pecundang, dijajah secara politik dan ekonomi oleh bangsa lain," ujar Rhoma Irama ditemui usai mencoblos di TPS 029, Pondok Jaya, Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan, Rabu(9/7/2014).

Pria yang dimaksudkan oleh pentolan Soneta Group ini adalah pilihannya dalam pilpres yaitu Prabowo. Ia yakin bahwa Prabowo cocok menjadi pemimpin bangsa Indonesia selanjutnya.

"Jiwa patriotisme itu sudah mengalir dalam darah Prabowo. Dia lah yang pantas untuk memimpin negara kita," lanjutnya.

Namun, Rhoma Irama akan berbesar hati jika pilihannya tak menang. Dan Rhoma Irama akan tetap mengajak setiap orang berbesar hati untuk mendukung presiden baru.

"Siapa pun yang jadi presiden akan kita dukung, kalau salah kita koreksi dan kritisi. Siapapun nanti memang kita harus akui," tandasnya.(Pur/Mer)