Komunitas Reggae Indonesia Meminta pada 22 Juli Tetap Aman

Liputan6.com, Jakarta Jelang pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang siapa pemenang dalam Pilpres 2014, Selasa (22/7/2014), Komunitas Reggae Indonesia (KRI) mendeklarasikan pemilu damai. Deklarasi itu berlangsung berlangsung dalam acara buka puasa bersama di Jakarta, Senin (21/7/2014) malam.

Amir Zidane ketua KRI sebagai penyelenggara acara tersebut mengimbau seluruh masyarakat harus menerima dengan berlapang dada siapa pun nantinya yang terpilih menjadi presiden.

"Secara komunitas, kami netral. Kita berharap menjelang penetapan presiden dari KPU, kita akan menghadapi dengan hati yang damai," kata Amir di sela-sela acara.

Senada dengan Amir, Steven berharap kalau saat penetapan siapakah presiden baru oleh KPU bisa berjalan damai. Apalagi banyak kabar adanya teror-teror kerusuhan pada 22 Juli yang banyak tersebar di media sosial.

"Secara komunitas gue pengin semua sepaham, kita akan tetap berdamai. Kita akan mendukung siapa pun yang terpilih. Marilah kita rayakan perbedaan ini," ucap vokalis Steven Jam itu.

Dengan menyatukan suara para pencinta musik reggae untuk damai, secara tidak langsung mengajak masyarakat lebih legowo menerima keputusan dari KPU. Ia juga tak ingin komunitasnya itu ikut-ikutan dalam pertempuran antara dua kubu capres dan cawapres.

"Seperti yang dibilang Amir, kalau kami Komunitas Reggae Indonesia netral. Kami akan mendukung siapa yang nantinya jadi presiden," kata Steven.

Dalam acara tersebut, dihadiri oleh perwakilan dari KRI dari tiap daerah yang mayoritas dari pulau Jawa, seperti Pandeglang, Bandung, Cilegon, Tangerang, Bekasi dan lainnya.