Sukses

Setelah Menguap, Ustad Guntur Bumi Juga Tertidur di Persidangan

Saksi mengaku diminta uang sebesar Rp3,5 juta untuk membeli seekor ayam.

Liputan6.com, Jakarta Pemaparan para saksi yang dihadirkan di persidangan lanjutkan kasus penipuan berkedok pengobatan alternatif di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2014) nampaknya membuat Ustad Guntur Bumi (UGB) jengah.

Meski terkesan memperhatikan keterangan yang diberikan oleh saksi yang merupakan mantan pasiennya, sikap UGB justru memperlihatkan hal sebaliknya.

Saat para saksi mulai memaparkan kejanggalan demi kejanggalan yang dialami saat menerima pengobatan darinya, UGB lebih banyak menguap. Parahnya lagi, ia juga sempat tertidur saat para saksi memberikan keterangan.

Sikap yang diperlihatkan suami Puput Melati mendapat perhatian khusus dari para pengunjung yang menyaksikan jalannya persidangan yang digelar terbuka untuk umum. Awak media yang melihat kelakukan nyeleneh UGB juga tak kalah sibuk memperhatikan.

Pantauan Liputan6.com, persidangan berjalan dengan santai dalam agenda pendengaran saksi tersebut. Pengunjung sidang juga sempat dibuat tertawa oleh pengakuan para saksi yang mengaku ditipu UGB saat menjalankan pengobatan.

Kelucuan terjadi manakala Abdul Aziz, salah seorang saksi yang merupakan mantan pasien UGB, bercerita tentang pembelian ayam yang diwajibkan oleh karyawan UGB demi menyembuhkan penyakitnya.

"Yang saya bingung itu, saya disuruh setor uang senilai Rp3,5 juta untuk beli ayam yang saya nggak tahu ayamnya seperti apa. Pas datang ke tempat (praktik) dia, saya disuruh beli ayam, tapi ayamnya nggak ada. Kalau ingat itu kepala saya sampai pusing," cerita Aziz yang langsung disambut tawa pengunjung dan kuasa hukum UGB.

Hingga kini, proses pendengaran saksi masih berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Majelis hakim dan Jaksa Penuntu Umum (JPU) mencoba untuk mendapatkan gambaran serta keterangan yang jelas soal cara UGB menangani pasien. Dari saksi-saksi yang dihadirkan, seluruhnya mengaku didiagnosa terkena santet saat diperiksa oleh karyawan UGB.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini