Sukses

Pria Bersenjata Tajam Menerobos Kantor Agensi 2PM

Kantor agensi yang mengasuh 2PM yaitu JYP Entertainment mendapatkan ancaman dari orang tak dikenal.

Liputan6.com, Seoul Media Korea melaporkan jika seorang pria tertangkap karena telah melakukan ancaman di kantor agensi yang mengasuh 2PM yaitu JYP Entertainment. Kepolisian Seoul, Korea Selatan, mendapatkan laporan seorang pria tak dikenal berlalu-lalang di kantor JYP Entertainment dengan pisau ditangannya.

Polisi tengah menyelidiki kasus tersebut. Motif pelaku membawa pisau dan melakukan ancaman di kantor JYP Entertainment rupanya terkait dendam, dilansir dari Nate, baru-baru ini.

Kepolisian Seoul menerbitkan identitas pelaku 17 Juli silam yang diketahui bernama Choi. Ia berhasil masuk ke JYP Entertainmet dengan mengikuti seorang pegawai melalui lantai bawah yang dijaga. Alih-alih mengetahui dibuntuti, pegawai yang identitasnya dirahasiakan itu justru membuat penyelinap bebas masuk hingga ke lantai tiga di gedung JYP Entertainment.

Selanjutnya, pria tersebut masuk ke ruang rekaman untuk menemui CEO JYP yaitu Park Jin Young. Setelah sekertaris Park Jin Young memberitahu pria tersebut tak bisa menemui begitu saja CEO JYP, pelaku marah besar.

Pelaku mengeluarkan pisau yang panjangnya 30 centimeter dan melemparnya ke arah pintu studio rekaman. Pria tersebut kesal karena lamarannya ke JYP Entertainment tak pernah membuahkan hasil.

Polisi berhasil sampai ke gedung JYP Entertainment 10 menit setelah insiden terebut terjadi. Kasus ini membuat banyak pihak mempertanyakan keamanan di gedung JYP Entertainment.

Gedung agensi di Korea Selatan biasanya selalu dilengkapi keamanan dengan standar yang tinggi. Hal itu dilakukan agar penggemar fanatik tak bisa menerobos masuk ke tempat yang dijadikan "sarang" bagi idola ternama KPop.

Baca juga:

Saham JYP Entertainment Dijual Kepada Pemilik YG Entertainment?

(Des/Adt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.