Sukses

Kuda Hitam Yang Dimaksud Ki Kusumo Ternyata Jokowi

Saat itu Ki Kusumo mengatakan, pemenang Pilpres adalah Kuda Hitam, tapi bukan pemilik kuda.

Liputan6.com, Jakarta Kemenangan Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2014, ternyata sudah diprediksikan oleh paranormal Ki Kusumo. Saat itu Ki Kusumo mengatakan, pemenang Pilpres adalah Kuda Hitam, tapi bukan pemilik kuda.

Pada 22 Juli kemarin, KPU menetapkan Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai Presiden/Wapres periode 2014-2019. Mereka meraih 53,15 persen suara dukungan, unggul dari Prabowo Subianto/Hatta Rajasa yang meraih 46,85 persen.

Untuk diketahui, 22 Juni sebelum pencoblosan Pilpres, Ki Kusumo mengatakan, yang akan memenangkan Pilpres adalah sosok kuda hitam. "Tapi dia bukan pemilik kuda," kata Ki Kusumo.

Eka yang mengaku sebagai pendukung Jokowi berpandangan, apa yang diramalkan Ki Kusumo memang terbukti. Namun dia berpendapat, kemenangan Jokowi-JK adalah kuasa Tuhan.

"Manusia boleh memprediksikan. Tapi Yang Kuasa penentunya. Kalau Tuhan sudah berkehendak, tidak ada yang bisa menghalangi," kata Eka.

Diakui, dirinya pernah membaca ramalan-ramalan Ki Kusumo. Dan banyak terbukti. "Tidak hanya soal politik. Awal tahun 2014, terbukti ramalan dia yang mengatakan ada artis yang meninggal dunia," tuturnya.

Saat dikonfirmasi soal ketepatan ramalannya, pria yang juga seorang aktor dan produser ini menjawab dengan diplomatis. "Biarkan masyarakat yang menilai sendiri apa yang saya katakan beberapa waktu lalu," ujarnya di Jakarta, Rabu (23/7/2014)

Yang terpenting bagi Ketua Umum Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) ini, siapapun presidennya, harus dapat memberikan kesejahteraan kepada rakyat. "Presiden mendatang (Jokowi) harus membuktikan dia pro rakyat. Buktikan janji-janjinya saat kampanye," tegasnya.

Ia juga mengimbau kepada dua pendukung Capres/Cawapres untuk bergandengan tangan kembali dan beraktivitas seperti biasanya. Menurutnya, merupakan hal yang wajar dalam proses demokrasi, ada yang kalah dan menang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini