Sukses

Hanung Palsu Minta Korban Berhubungan Badan atau Bayar Rp 15 Juta

Modus yang dilakukan D memang sungguh keterlaluan. Dengan mencatut nama Hanung Bramantyo, ia menjerat para wanita yang terobsesi jadi artis.

Liputan6.com, Jakarta Modus yang dilakukan D memang sungguh keterlaluan. Dengan mencatut nama Hanung Bramantyo, ia menjerat para wanita yang terobsesi menjadi artis. Selain meminta sejumlah uang pelicin casting, Hanung palsu juga kerap meminta foto-foto topless sebagai syarat.

Bahkan, jika ada calon artis yang tidak sanggup membayar sejumlah uang, ia menawarkan diri untuk tidur bersamanya sebagai pengganti. Hal itu diutarakan pedangdut Dewi Sanca yang nyaris menjadi korban predator seksual tersebut.

"Banyak artis dangdut yang kena uang juga. Kalau Dewi sih alhamdulillah belum tertipu. Yang aku tahu ada anak DJ yang kena tipu uang. Terus ada penyanyi dangdut juga yang disuruh memilih untuk berhubungan seks atau bayar Rp 15 juta. Tapi aku nggak tahu gimana selanjutnya," ungkap Dewi Sanca dihubungi via telepon, Sabtu (26/7/2014).

Oleh karena itu, mantan personel 3 Macan ini mengimbau kepada calon artis baru untuk lebih waspada. Jika ada sesuatu yang dianggap janggal dan mencurigakan, supaya tak segan melaporkannya ke pihak berwajib.

"Imbauan buat artis yang baru harus lebih hati-hati dan waspada. Kalau mencurigakan langsung laporkan atau share ke sesama teman-teman artis biar tidak ada korban lagi," kata Dewi.

"Dan buat pelaku yang sudah tertangkap, hukum yang setimpal biar kapok dan tidak ada lagi pelaku lain yang berbuat hal serupa," lanjutnya.

Seperti diketahui, Polisi yang bekerja sama dengan Zaskia Adya Mecca berhasil menciduk D, pelaku penipuan atas nama Hanung Bramantyo palsu. Modusnya, ia berpura-pura menjadi Hanung untuk mencari artis baru melalui jejaring sosial Facebook. Tak hanya meminta uang jutaan rupiah sebagai pelicin menjadi artis, Hanung palsu itu juga kerap menyuruh korban untuk mengirimkan foto topless atau berpose seksi. Bahkan, ada beberapa korban yang dirayu dan berhasil disetubuhinya.(Ras/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.