Sukses

Lagu Terbaru JYJ Dianggap Melecehkan Wanita

Lagu terbaru JYJ yang baru-baru ini dirilis disebut-sebut melecehkan wanita. Benarkah itu?

Liputan6.com, Seoul Karya terbaru JYJ ahirnya sudah mulai dinikmati. Single bertajuk Backseat dipilih untuk menandai kembalinya trio KPop tersebut di dunia hiburan. Wajar saja, JYJ selama ini sibuk dengan karya terbarunya setelah sibuk dengan kegiatan solo mereka.

Album terakhir JYJ yang dirilis bertajuk The Beginning pada 2011 silam. Hingga saat ini, JYJ belum membuahkan albumnya lagi. Wajar jika kehadiran single yang dirilis 29 Juli ini sangat dinanti.

Album terbaru JYJ ini akan penuh dengan nuanasa R&B dengan lirik lagu yang seksi. JYJ sangat memanjakan pendengar musik dengan karya terbaru berjudul Back Seat.

Penggemar pun langsung bereaksi atas kehadiran Back Seat. Beberapa diantaranya memberikan komentar positif terhadap Backseat. Apalagi, trio ini sempat menyanyikan lirik lagu dalam bahasa Inggris.

Penggemar pun sempat takjub dengan kemampuan bahasa Inggris JYJ yang semakin baik. Selain itu, videoklip Back Seat yang menampilkan pesona JYJ membuat penggemar lumer.

Sayangnya, lirik JYJ dianggap terlalu nakal. Setelah diterjemahkan dalam bahasa Inggris, lirik Back Seat terdengar seolah merayu dan mengajak wanita untuk melakukan tindakan tak senonoh.

"Baikah, sayang! Jangan khawatir tentang itu. Duduk saja di bangku belakang. Dengarkanlah ini! Mendekatlah kepadaku. Ciumlah aroma dari tubuhku. Lepaslah sabuk pengamanmu. Lalu, mulai bersandar di pundakku. Janganlah takut. Dengan lembut, gunakan tanganmu untuk memelukku. Dengan manis, gunakan bibirmu untuk berbisik di telingaku. Jangan malu!" begitu sekilas isi lagu Backseat dari JYJ.

Beberapa dari penggemar akhirnya mengakui jika lirik lagu JYJ terdengar sangar dewasa sehingga tak pantas dinyanyikan idola. Mereka khawatir anak-anak di bawah umur yang mendengar lagu Back Seat akan dewasa sebelum waktunya jika mengetahui artinya.

Lalu, bagaimana pendapat Anda dengan lagu tersebut. Lihat videoklip JYJ berjudul seksi, baru Anda bisa memberikan penilaian, usahakan yang obyektif!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini