Sukses

Summer Box Office 2014 Berakhir, Siapa yang Kalah dan Juara?

Hasil akhir penayangan film bioskop selama summer yang dimulai dari 2 Mei hingga akhir Agustus tak menggembirakan.

Liputan6.com, Jakarta Musim panas telah berakhir di Amerika Serikat. Ini artinya, serbuan film-film besar musim panas alias summer box office berakhir sudah. Dan ternyata, hasil akhir penayangan film bioskop selama musim panas yang dimulai dari 2 Mei hingga akhir Agustus tak menggembirakan.

Laman Deadline, Minggu (31/8/2014), mencatat perolehan box office selama musim panas tahun ini turun 14,8 persen dibanding musim panas tahun lalu. Hollywood Reporter melansir penghasilan studio film Hollywood tahun ini sekitar USD 4 miliar atau Rp 46,8 triliun. Angka itu di bawah penghasilan musim panas tahun lalu yang mencapai USD 4,75 miliar atau setara Rp 55,8 triliun.

Tahun lalu, Iron Man 3 menjadi jawara musim panas meraih USD 409 juta di daratan Amerika Utara. Juara tahun ini di box office AS dipegang Guardians of the Galaxy. Namun penghasilan Guardians jauh di bawah Iron Man 3. Hingga musim panas berakhir, Guardians hanya membukukan keuntungan USD 279 juta atau setara Rp 3,2 triliun.

Dicatat Deadline, tahun ini tak ada film musim panas yang meraih pembukaan USD 100 juta di AS. Maka, hingga akhir musim panas tak ada film yang meraih USD 300 juta atau USD 400 juta.

Selanjutnya>>

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Yang Untung dan Rugi

Yang Untung dan yang Rugi

Dua film musim panas yang diunggulkan tahun ini, Transformers: Age of Extinction dan The Amazing Spider-Man 2, masih di bawah bila dibanding film musim panas 2013. Tabel di bawah menunjukkan penurunan signifikan penghasilan film-film musim panas di negeri sendiri.

Summer 2014 Top 10 Films table updated

Summer 2013 Top 10 Films table

Tahun ini sejumlah film membukukan keuntungan fantastis. Studio Paramount untung besar lewat Transformers: The Age of Extinction (merraih USD 1 miliar atau Rp 11,6 triliun dari seluruh dunia); 20th Century Fox mendapat keuntungan 10 kali lipat dari bujet yang dikeluarkan untuk film remaja romantis The Fault in Our Stars; Universal untung dari film berbujet menengah seperti The Purge: Anarchy, Neighbors, dan Lucy; sedang Sony untung besar lewat 22 Jump Street (meraih USD 315 juta atau Rp 3,6 triliun dari seluruh dunia).

Dan tentu saja ada juga yang gagal di box office. The Expendables 3 yang bujetnya USD 100 juta hanya meraih USD 15,8 juta saat edar hari pertama. Film itu masih terseok-seok agar tak merugi.

Film kedua Sin City yang diberi judul Sin City: A Dame to Kill For yang bujetnya USD 65 sampai USD 75 juta hanya meraih USD 6,3 juta di hari pertama. Film fiksi ilmiah yang dibintangi Tom Cruise, Edge of Tomorrow juga terbilang gagal dengan bujet sampai USD 180 juta, tapi hanya meraih USD 28,7 juta saat pembukaan.

Disney tahun ini paling banyak untung dengan film suprehero Marvel, Guardians of the Galaxy yang saat penutupan edarnya bakal meraih USD 300 juta di Amerika saja. Dari film Angelina Jolie, Maleficent, Disney mengumpulkan USD 500 juta dari seluruh dunia.(Ade/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.