Sukses

Jika Depe Minta Maaf, Bos Lamborghini Ingin Kasus Tetap Jalan

CEO Lamborghini Indonesia, Johnson Yaptonaga, nampaknya sangat serius ingin mempidanakan pedangdut Dewi Perssik.

Liputan6.com, Jakarta CEO Lamborghini Indonesia, Johnson Yaptonaga, nampaknya sangat serius ingin mempidanakan pedangdut Dewi Perssik. Bahkan, kalaupun wanita yang identik dengan Goyang Gergaji nya itu meminta maaf, Johnson tetap teguh agar kasus terus berjalan.

"Kita pertimbangan belakangan (kalau Depe minta maaf). Biar polisi yang menyidik dulu, biar masuk ke pidana," kata kuasa hukum Johnson, Hotman Paris Hutapea, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (19/9/2014).

Johnson dan Hotman melaporkan Depe --sapaan Dewi Perssik-- dengan pasal 310 dan 311 KUHP junto pasal 27 UU ITE soal pencemaran nama baik dan fitnah. Menurut Hotman, pengakuan Depe yang menyebut dirinya telah menikah dengan Johnson telah menimbulkan kerugian.

Sebelumnya, Depe mengaku berpacaran dengan pemilik akun twitter @zionputra. Akun itu merujuk pada nama Johnson. Namun, si bos Lamborghini bantah punya twitter.

"Itu bukan akun saya, semua dipalsukan. Twitter, instagram, semuanya direkayasa," tutup Johnson Yaptonaga.(Jul/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.