Sukses

Cerita Bintang Porno Mana Aoki Muncul di Sampul Buku Matematika

Gambar guru muda di sampul buku yang ternyata bintang Porno Mana Aoki diambil sembarang saja dari Google Images

Liputan6.com, Bangkok Nama Mana Aoki semula mungkin hanya dikenal oleh segelintir orang--terutama mereka yang menggemari film porno Jepang. Namun, hari-hari ini namanya kerap disebut di berbagai media meanstream. Situs berita populer Amerika Serikat Huffington Post juga menuliskan berita soal Mana Aoki.

Ceritanya berawal saat buku teks yang ditujukan bagi mahasiswa di Thailand ditarik dari peredaran minggu ini. Buku itu urung beredar lantaran memajang wanita yang tak tahunya adalah bintang porno Jepang yang tak lain dan tak bukan adalah Mana Aoki.

Buku itu, diwartakan Huffington Post belum lama ini, berjudul "Matematika Dasar" memperlihatkan seorang guru muda cantik berkamata dan memakai blazer sambil memegang buku dan pulpen. Dikatakan, gambar guru muda itu diambil sembarang saja dari Google Images--mungkin dengan mengetik "young beautiful teacher" di mesin pencari.

Masalahnya, pihak penerbit MuangTahi Book Center, tak sadar kalau gambar yang mereka ambil dan kemudian ditaruh di sampul depan itu adalah seorang bintang porno. Padahal, foto itu adalah bagian dari cuplikan adegan untuk film pornoyang dibintangi Mana Aoki berjudul Costume Play Working Girl, kata RocketNews24. Yang pernah nonton film porno Jepang pasti paham, film-film porno dari negeri sakura kreap memakai setting macam-macam, termasuk bintang pornonya jadi guru dan diceritakan bercinta dengan murid-muridnya.

Untuk membuktikan kalau pihak penerbit telah sembarang mengambil foto di dunia maya, beredar pula foto-foto yang lain dari film porno dimaksud.

Pihak penerbit akhirnya mengakui kesalahan telah mengambil foto sang bintang porno dan memutuskan menarik buku yang sudah didistribusikan itu. News.com.au melaporkan, penerbit menarik sebanyak 3 ribu eksemplar buku yang sudah didistribusikan pada 10 universitas sebelum beredar ke tangan mahasiswa.

Pejabat kementerian pendidikan Thailand Dr. Chaipruek Serirak, dikutip Toronto Sun, ingin mencegah mahasiswa mendapat pikiran kotor dari buku pelajaran. Karena itu ia memerintahkan buku itu ditarik.

'Kami akan menarik semua buku yang bermasalah itu dari universitas-universitas yang sudah membelinya," kata Serirak. "Sampul dan desain buku hanya akan menggunakan foto dan gambar yang diambil oleh penerbit. Tidak boleh ada lagi gambar yang diambil dari Internet."

Mahasiswa Thailand pada akhirnya tak jadi memiliki buku matematika bresampul Mana Aoki. Namun, bukan berarti mereka--dan banyak orang di seluruh dunia kini--mencari di Google foto-foto Mana Aoki yang lain. (Ade)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.