Sukses

Keluarga Analogikan Kasus Eddies Adelia dengan Pencopet

Hingga kini, keluarga Eddies Adelia masih tak terima dengan penahanan artis 35 tahun itu oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Liputan6.com, Jakarta Hingga kini, keluarga Eddies Adelia masih tak terima dengan penahanan artis 35 tahun itu oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Sang ayah, Ismail Jauhari mengatakan bahwa penahanan putrinya di Rutan Pondok Bambu, itu sarat rekayasa.

Ia bahkan menganalogikan kasus yang diterima Eddies sama halnya dengan apa yang dilakukan oleh para pencopet.

"Kewajiban suami adalah menafkahkan. Kalau ada pencopet memberi nafkah, lalu tertangkap. Apakah saat dia ditangkap, istrinya juga harus ditahan, betul nggak?" tukas Ismail usai menjenguk Eddies di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Selasa (23/9/2014).

Selain itu, Ismail berkilah bahwa penghasilan putrinya di dunia entertain juga mampu menembus angka Rp 100 juta. Di mana, nominal itu selalu masuk ke rekening Eddies dan diduga sebagai bentuk tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan oleh suami, Ferry Setiawan.

"Kemarin saya kasih komentar tapi takut menyinggung orang. Kalau hanya alasan menerima (uang) di luar sana banyak yang menerima dengan jumlahnya yang jauh lebih besar. Itu yang kita rasakan, dari yang namanya ketidakadilan. Kalau yang menerima kewajiban sang suami, uang berjumlah 10 X (baca: eks), Februari-Mei itu belum terjadi," papar Ismail.

"Jumlahnya juga sama. Kalau tiba-tiba dibilang terima tiga X itu bagaimana? Di entertain penghasilan bisa kok sampai Rp 100 juta," sambungnya.

Ismail menyayangkan penahanan Eddies dilakukan oleh kejaksaan. Padahal selama berkasnya masuk ke polisi, Eddies masih bisa beraktivitas seperti biasa.

"Di kepolisian tidak ditahan, kenapa kejaksaan malah menahan? Ini yang kita rasakan dari penahanan ini ada sesuatu yang tidak wajar," pungkas Ismail.

Seperti diketahui, Eddies Adelia resmi menjadi tahanan kejaksaan pada Kamis (18/9/2014) lalu. Eddies diduga terlibat dalam kasus TPPU dari sang suami Ferry Setiawan. Setiap bulannya, Eddies menerima hampir Rp 100 juta, hingga berjumlah total Rp 1 miliar.(Ras/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini