Sukses

Psikolog: Rinada-Yurel Diduga Idap Kelainan Seksual

Menurut pakar psikologi DR. Rose Mini, Rinada dan mantan suami, Yurel alami penyakit sadomasokisme.

Liputan6.com, Jakarta Rinada yang merupakan penyanyi asal Bandung, belakangan ini mengalami musibah tersebarnya foto dari video adegan seksual yang dilakukan oleh dirinya dan mantan suami, Yurel. Foto yang berasal dari 'screenshoot' videonya tersebut terlihat Rinada mengenakan seragam PNS Bandung.

Selain mengenakan seragam bandung, dalam foto-foto tersebut juga terlihat prilaku seks aneh yang dilakukan keduanya. Rinada misalnya, diikat tangannya dari belakang oleh Yurel saat melakukan hubungan seks.

Rinada yang tidak berprofesi sebagai PNS namun mengenakan seragam tersebut diakuinya sebagai permintaan dari mantan suaminya tersebut. Dari sisi psikologis, hal ini dapat diduga sebagai penyakit yang dinamakan Sadomasokisme.



Namun untuk membuktikan hal itu, perlu adanya observasi terlebih dahulu yang melibatkan keduanya. Setidaknya hal itu lah yang diungkapkan oleh pakar psikologi DR. Rose Mini M,Psi atau yang biasa disapa Bunda Romi.

"Sadomasokisme penyakitnya. Tapi perlu diobservasi selama lima bulan dulu untuk membuktikan mereka mengidap seperti itu atau tidak. Karena menurut pengakuannya kan hanya iseng belaka dan buat punya-punyaan," ujar Bunda Romi di Studio AD, Jakarta Selatan, Rabu (1/10/2014).

Sadomasokisme merupakan gabungan dua penyakit psikologis Sadisme dan Masokisme. "Kalau sadisme itu dasarnya senang menyakiti dan kalau masokisme itu yang menerima kesakitan namun tidak masalah atau dengan kata lain senang disakiti," terang Bunda Romi.

Menurut pandangan psikologis, pemakaian seragam PNS Rinada itu kerap terjadi untuk pemenuhan hasrat seksual dari salah satu atau kedua belah pihak. "Iya ada yang berfantasi seperti itu. Ada lagi yang satunya dijadikan algojo, ada satu lagi jadi tahanan. Itu fantasi. Kalau fantasinya tersalurkan bisa memuaskan," jelas Bunda Romi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini