Sukses

Dracula Untold, Ketika Raja Vampire Kehilangan Wibawa

Meskipun sedikit unggul dalam hal visual, film Dracula Untold nampaknya tak cukup kuat untuk menggambarkan kebesaran sang Dracula.

Liputan6.com, Jakarta Bagi yang menggemari kisah Dracula, tentu akan langsung antusias saat mengetahui kalau vampire karangan Bram Stoker tersebut bakal kembali difilmkan oleh Hollywood.

Apalagi, alih-alilh mengadaptasi ulang novel yang lahir di tahun 1897 itu, proyek ini lebih memilih untuk mengangkat kisah lain dari sang Dracula lewat judul Dracula Untold.

Hasilnya, sejak diumumkan ke publik, berbagai cerita menarik pun terus mengikuti  perjalanan  film ini. Bahkan, ketika nama Gary Shore diumumkan menjadi sutradara, para penggemar agaknya tidak terlalu perduli dengan kiprahnya yang masih belum terlihat di dunia layar lebar.

Mereka sudah terlanjur percaya pada sang produser Michael De Luca yang memastikan kalau film ini tidak akan meninggalkan pakem-pakem  cerita  sebelumnya  meski mengangkat tema yang berbeda.

Selanjutnya >>

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lantas, seperti apa sinopsisnya?

Berbeda dengan film-film Dracula sebelumnya, film Dracula Untold yang dibintangi oleh Luke Evans ini menceritakan raja Vlad III Tepes alias Dracula yang ingin melindungi keluarga dan  rakyatnya dari serangan bangsa Turki yang dipimpin langsung oleh Sultan Mehmed II.

Sadar kalau rakyatnya kalah jumlah, Vlad pun sibuk mencari bantuan kesana-kemari. Dirinya bahkan nekat mengubah dirinya sendiri menjadi mahluk penghisap darah demi bisa  memenangkan  perang.

Namun, setelah ia berubah, keadaan tidak lagi sama. Dracula akhirnya harus menghadapi kenyataan di mana dirinya menjadi musuh bagi semua umat manusia, termasuk untuk keluarganya sendiri.

Selanjutnya >>

3 dari 3 halaman

Berapa nilainya?

Diketahui, meskipun sedikit unggul dalam hal visual, film Dracula Untold nampaknya tidak cukup kuat untuk menggambarkan kebesaran sang  Dracula  yang  pernah digambarkan  oleh sutradara Francis Ford Coppola pada 1992 lalu lewat akting Gary Oldman.

Di film ini, selain merasa pangling dengan sifat-sifat Dracula yang seolah kehilangan wibawanya, jalan cerita yang kedodoran serta banyaknya plot hole juga membuat penonton lelah dan sama sekali tidak terkesima dengan filmnya.

Hasilnya, berbagai kritikan pun menghujani film ini sejak dirilis pada 10 Oktober kemarin. Termasuk situs Rotten Tomatoes yang hanya memberikan skor 26%. Kalau sudah begini, harapan untuk membuat sekuel ke-2 agaknya tinggal bergantung kepada perolehannya nanti di box office.(Feb/Mer)

Selanjutnya >>

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini