Cerita Kepergian Kris dan Luhan dari EXO

Liputan6.com, Seoul Boy band K-Pop EXO tengah dirundung serangkaian masalah. Group idol asuhan SM Entertainment yang dibentuk 2011 silam itu baru saja kehilangan dua personelnya yang hengkang, Kris dan Luhan.

Kris melayangkan gugatan kepada SM Entertainment, Juli 2014. Kris sempat mengungkapkan kepergiannya dari EXO karena merasa diperlakukan tak adil oleh agensi, SM Entertainment.

Kris telah beberapa kali berbicara dengan agensinya ingin mengembangkan sayapnya tak hanya di dunia tarik suara saja, tapi juga akting. Hal itu yang tak ia dapatkan. Padahal, rekan-rekan lainnya di SM, seperti Heechul dan Kyuhyun `Super Junior`, atau Changmin `TVXQ` mendapatkan kesempatan berakting di drama atau variety show.

Tak berselang beberapa lama, Luhan pun mengikuti jejak Kris dengan cara serupa awal bulan ini. Hingga saat ini, masalah Luhan dengan SM Entertainment masih terus bergulir.

(Kris dan Luhan saat masih aktif bersama EXO dalam acara bergengsi Mnet Asian Music Award 2013)

Simak perasamaan yang terjadi pada gugatan yang dilakukan Kris dan Luhan terhadap agensinya, SM Entertainment.

"Kegiatan yang diberikan agensi dianggpa kurang memuaskan Kris dan Luhan, membatasi ruang gerak keduanya. Sangat dipahami jika Wu Yi Fan--nama ask Lris--sebelum lepas dari SM Entertainment medapatkan tawaran untuk bermain di 15 judul film. Sayangnya, semua tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh SM Entertainment," ungkap media Tiongkok Sohu.

"Kondisi tersebut juga dialami Luhan. Kala itu, Luhan sangat menikmati popularitasnya sebagai artis K-Pop di Asia. Sayangnya, Luhan pun merasa ruang geraknya sebagai idola dibatasi. Sama seperti Kris, Luhan juga mendapatkan banyak tawaran bermain di drama hingga film."

"Namun agensinya tak mengizinkan Luhan berkembang sebagai aktor. Luhan hanya diizinkan menjadi aktor pendukung untuk film Miss Granny. Akhirnya, Luhan pun memutuskan langkah dratis seperti yang dilakukan rekannya, Kris."