Cerita Taylor Swift Mengenai Karya Musiknya yang Seksi

Liputan6.com, Los Angeles Taylor Swift selama ini dianggap sebagai penyanyi produktif yang selalu berusaha menampilkan karya terbaiknya untuk penikmat musik. Bukan rahasia lagi jika Taylor Swift kerap kali membuat lagu terinspirasi dari kegagalan cintanya atau pria yang menjadi mantan kekasihnya.

Meski sukses, Taylor Swift banyak dikritik akibat proses pembuatan lagunya yang dinilai terlalu berlebihan dalam mengungkapkan kisah pribadi.Taylor Swift pun membantahnya dengan mengungkapkan jika lirik lagu yang dibuatnya cukup seksi. Ia bingung dengan pihak yang memberikannya kritikan atas karyanya tersebut.

"Album pertama saya keluar saat berusia 16 tahun. Saya awalnya mengisahkan tentang kehidupan saya yang saya rasakan. Lalu, apa yang terjadi? Ternyata album tersebut dicintai penikmat musik," ungkap Taylor Swift, dilansir dari FoxNews, Senin (20/10/2014).

"Jika kau menjadi diri saya, mungkin akan melakukan hal yang sama. Ada banyak orang yang sangat memperhatikanmu dan kisah hidupmu sehingga membuatmu terinspirasi dalam membuat lagu.'

"Kau juga akan selalu disorot dan banyak orang yang akan membicarakanmu. Mereka akan terus mengatakan, `dia hanya membuat lagu tentang mantan pacaranya', seolah itu semua tak penting. Saya rasa, justru itu sisi seksi yang saya ambil saat membuat lagu."

"Tak ada yang membicarakan mengenai Ed Sheeran atau Brno Mars. Saya tak ingin memulai peperangan. Saya hanya ingin membuat lagu mengenai mantan saya dan kegagalan kisah cinta."

(Kebersamaan Taylor Swift bersama dengan Harry Styles `One Direction` saat masih menjalin kasih di 2013 silam)

Sementara itu, album terbaru Taylor Swift bertajuk 1989 juga memiliki tema serupa. Karya musik dari Taylor Swift itu disebut-sebut menceritakan mantan kekasih pelantun lagu Love Story tersebut dengan Harry Styles pada 2013 silam.