Sukses

Tessy Stres dan Pakai Narkoba karena Peran Waria

Tessy mengalami stres lantaran menganggur cukup lama, dan kondisi keuangannya makin menipis.

Liputan6.com, Jakarta Hingga kini pelawak Tessy masih menjalani perawatan di rumah sakit usai percobaan bunuh diri yang dilakukannya. Komedian dari grup lawak Srimulat itu dikabarkan mencoba meminum cairan pembersih kloset sesaat digerebek polisi.

Rupanya, Tessy mengalami stres lantaran menganggur cukup lama. Di usia tuanya, pemilik nama Kabul Basuki itu tak punya uang akibat sepi job. Hal itu karena peran banci yang biasa diperankannya tak boleh lagi dipertontonkan di televisi. Ini juga yang disinyalir sebagai alasan Tessy mencicipi narkoba sebagai pelarian.

"Saya mungkin ditunjuk sebagai kuasa hukumnya, karena saya selalu jadi tempat curhatnya. Dia curhat sama saya, sebulan lalu ada surat edaran dari KPI ke media televisi tidak menerima Tessy untuk tampil karena peran warianya itu," ungkap Muara Karta, kuasa hukum Tessy di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (29/10/2014).

Selama beberapa tahun terakhir, Tessy sudah tak pernah lagi dipanggil stasiun televisi manapun. Karta menuturkan, kuat dugaan kliennya ini merasa stres karena di usia yang sudah tua, keuangan Tessy makin menipis.

"Sudah beberapa tahun ini dia nggak mangggung. Dia di-cut kemudian tidak dikasih solusi, jadinya ya begini. Dia stres karena nggak punya penghasilan," tuntas Karta.

Sebelumnya, Tessy Srimulat diringkus Direktorat Narkotika Polri di Kampung Rawa Bugel, Bekasi Utara, Kamis (23/10/2014) lalu. Tessy tak sendiri, ia kedapatan sedang pesta narkoba bersama tiga rekannya.

Sesaat ditangkap, Tessy sempat meminta izin ke kamar kecil. Di situ, ia mencoba bunuh diri dengan meminum cairan pembersih kloset. Kini Tessy mendapat perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Ditangkapnya Tessy menambah daftar panjang pelawak yang tersandung kasus narkoba. Sebelumnya, Doyok, Derry 4 Sekawan, Gogon, dan Polo juga pernah dipenjara karena kasus yang sama.(Ras/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini